HARIANTERBIT.CO – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) akan menyelenggarakan kegiatan Indonesia Science Day (ISD) 2018 pada 20-22 April, dalam rangka memperingati hari jadi Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-Iptek) ke-27.
Dalam ISD 2018 akan digelar pameran, yang diikuti sekitar 41 lembaga, baik pemerintah maupun swasta yang melibatkan 15 perguruan tinggi. Kegiatan ISD ini akan menampilkan berbagai program sains seperti, kompotensi sains, pelatihan sains, talkshow, pertunjukan seni, dan berbagai pertunjukan program sains interakif antara lain, puppet show, science show, robo soccer show, water rocket show, gastronomi molekuler dan eco garden.
Direktur PP-Iptek Syachrial Anas mengatakan, ISD 2018 merupakan ajang untuk penemuan, riset dan inovasi yang telah berhasil dilakukan oleh perguruan tinggi, lembaga litbang dan industri di Indonesia.
“Ajang kegiatan ini menjadi wadah bagi perguruan tinggi, lembaga litbang dan industri untuk memberikan pendidikan iptek dan membuat lebih dekat dengan masyarakat, khususnya kalangan sekolah dan mahasiswa sebagai calon inovator iptek,” ungkap Syachrial Anas kepada awak media dalam jumpa pers yang digelar di Gedung 2 BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
Syachrial menjelaskan, karya anak bangsa di bidang iptek akan ditampilkan pada kegiatan ISD 2018, yang akan dibuka secara resmi oleh Menteri Ristek Dikti, pada Jumat (20/4), di Gedung PP-Iptek, area komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
“Selain itu, ISD juga sebagai ajang untuk promosi berbagai aktivitas perguruan tinggi kepada pengunjung, khususnya siswa SMA yang hendak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Dalam pembukaan acara ini, Menristek Dikti juga akan meresmikan dua wahana baru yakni, Self Balancing Wheel dan Stereo Visual. Selanjutnya, akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara PP-Iptek dengan delapan lembaga industri yang mencakup bidang fokus pertahanan dan kesehatan, yakni PT Biofarma, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Inti, PT Len, PT Inuki, PT Dahana dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan BAST antara PP-Iptek dengan PT Kalbe.
Kegiatan ISD 2018 merupakan kali pertama diselenggarakan oleh PP-Iptek, dengan melibatkan banyak pihak di bidang iptek. “Mempertimbangkan animo dan antusias yang tinggi dari para perguruan tinggi, lembaga litbang dan industri, kegiatan ISD ini akan dijadikan program tahunan PP-Iptek,” pungkas Syachrial. (*/dade/rel)