HARIANTERBIT.CO – Rektor Universitas Islam Attahiriyah (Uniat) yang juga Ketua Pembina Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOI), Dr Suherman Saji MPd, memimpin rombongan Human Resource and Education Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan) ke Manila, Filipina, pada Sabtu (14/4).
Kunjungan tersebut, seperti dalam rilis persnya yang diterima HARIANTERBIT.co, Senin (16/4), menyebutkan, dalam rangka membangun peluang kerja sama antarnegara untuk memperkuat revolusi industri 4.0 dalam bidang sumber daya manusia (SDM).
“Revolusi 4.0 saat ini adalah revolusi internet yang dimulai tahun 90-an,” ujar Suherman pada Deklarasi PWOI di Hotel Dirga, Cibulan, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Suherman menjelaskan, revolusi industri pertama menggunakan mesin uap, kemudian disusul revolusi otomotif, dan ketiga revolusi internet. Sedangkan keempat yang akrab dengan sebutan globalisasi akan melahirkan era digitalisasi.
Menurutnya, efek teknologi, khususnya internet saat ini yang melahirkan digital, ternyata mampu mengubah wajah dunia tanpa batas maupun sekat. “Bahkan perubahan merambah ke berbagai bidang kehidupan, termasuk industri pers yang saat didominasi oleh media-media online,” ungkap Ketua Pembina PWOI ini.
Selain itu, lanjutnya, kekuatan revolusi 4.0 ini juga mampu mengubah dunia pendidikan tidak lagi selalu mengajar di ruang kelas, tapi lewat online.
“Mahasiswanya menyebar ke mana-mana hingga mancanegara,” tambah lelaki kelahiran Kuningan, Jawa Barat ini sekaligus menambahkan, di era digital tidak lagi mengandalkan jumlah satuan kredit semester (SKS) yang diperoleh.
Akibat digitalisasi, tambah Suherman, mengutip studi McKinsey, di masa mendatang ada sekitar 52,6 juta jenis pekerjaan yang hilang. Sedangkan jumlah pekerjaan yang muncul ada sekitar 3,7 juta. “Jadi mis 48,9 juta pekerjaan,” ungkapnya.
Karena itu, salah satu rangkaian rombongan ke Manila untuk memberikan kesempatan pertukaran antarmahasiswa Manila ke Indonesia, khususnya Universitas Attahiriyah Jakarta. (*/rel)