HARIANTERBIT.CO – Pada pertandingan pembukaan Liga 1, Bhayangkara FC berbagi poin dengan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), The Guardian bermain 0-0, Jumat (23/3).
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku puas dengan hasil tersebut, meski sebenarnya tidak terlalu senang. Simon menyebutkan, Bhayangkara bermain dengan lima pemain muda yang menjadi starter.
“Sudah saya bilang sejak kemarin, jika pertandingan melawan Persija cukup sulit. Tapi faktanya kami bermain dengan lima pemain muda, usia U-23 dan U-19,” kata Simon saat sesi konferensi pers usai pertandingan.
Penampilan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta Pusat, didukung ribuan Bharamania sebutan untuk suporter.
Sekjen @Bharamania 86 Agung M Eros menjelaskan, kehadirannya bersama teman teman di GBK untuk memberikan dukungan penuh kepada Bhayangkara FC.
Agung berharap agar tim kesayangannya Bhayangkara FC tersebut bisa meraih kembali tropi juara Liga 1 2018.
“Kami suporter berharap agar Bhayangkara FC, bisa kembali meraih juara seperti musim lalu,” ujar Agung di SUGBK.
Agung mengatakan, dengan kehadiran Bharamania bisa memberikan support dan motivasi untuk Tim Bhayangkara FC. Meski banyak Bharamania yang tidak menggenakan Jersey kebanggaan warna kuning. Tapi semua Bharamania melebur menjadi satu.
“Kehadiran kami menjadi semangat buat tim Bhayangkara FC,” ucapnya.
Masih kata Agung, para Bharamania diharapkan bisa menjadi contoh bagi kelompok suporter lain. Agung juga ingin Bharamania tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi merugikan klub.
“Mari kita berusaha lebih baik bersama-sama. Jika pelanggaran masih terjadi, kerugian tidak hanya pada citra klub ini, tapi juga ada hukuman denda. Akhirnya, kita semua yang mengalami kerugian,” paparnya.
Masih kata Agung, diharapkan dengan dimulainya kompetisi Liga 1, semua Bharamania bisa berperilaku tertib saat mendukung klub milik Polri tersebut.
“Kami ingin memberikan contoh bahwa kami adalah kelompok yang mampu menjaga Kamtibmas,” pungkasnya.