HARIANTERBIT.CO – Hasil deteksi dini satuan intelijen Polri di wilayah Lebak terdapat tiga wilayah berkembangnya ajaran radikalisme. Ketiga wilayah tersebut diantaranya, Malimping, Saijah, dan Wanassalam.
Menyikapi hal tersebut diperlukan sikap pro-aktif, tandas Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto pada acara Sosialisasi Paham Anti Radikal Divisi Humas Polri di Kantor Bupati Lebak, Banten, Rabu 2 Agustus 2017.
Menurut Dani Arianto, ketiga wilayah tersebut sudah terdeteksi hampir terkena paham radikal. Upaya pencegahan yang telah dilakukan untuk mencegah lahirnya dan berkembangnya paham radikalisme, pihaknya mengantisipasi dengan melakukan serta mengoptimalkan pengawasan secara intensif.
Dani berharap, sosialisasi radikalisme pada tokoh agama dan warga Lebak dapat memberi pemahaman bahaya paham radikal. “Kami menggalang tokoh agama agar mereka bisa meredam dan mengembalikan mereka yang sudah terkena radikalisme untuk kembali ke NKRI,” ucap Dani.
Guna mencegah dan mendeteksi dini lahir dan berkembangnya paham radikal, Divisi Humas Polri terus mengadakan sosialisasi kontra radikal di seluruh wilayah Indonesia. Pada kesempatan ini, kegiatan kontra radikal di adakan di Polda Banten.
