HARIANTERBIT.CO – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bima berlangsung lancar pada 3-5 Juli 2017, meskipun sekolah-sekolah sekarang masih libur, tapi kami tetap memantau penyelenggaraan PPDB tersebut dengan turun langsung ke sekolah.
“Hal itu dilakukan untuk memantau apakah pelaksanaan PPDB di sekolah-sekolah sudah sesuai dengan Permendikbud No 17/2017, ketika ada sekolah yang tidak mengindahkan ketentuan dalam Permendikbud tersebut, tentu akan kami tegur. Namun, 90 persen sekolah mengikuti ketentuan yang diatur dalam Permendikbud itu,” kata Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kota Bima, Ahmad Yani, di Jakarta, dalam rilisnya Senin (10/7).
Terkait dengan zonasi, lanjut Yani, sebagai contoh di SMPN 2, sesuai dengan Permendikbud, setiap rombongan belajar (rombel) harus 90 persen menerima peserta didik yang tinggalnya terdekat ke sekolah. Meskipun sekolahnya libur, kami tetap memantau sekolah karena masih tetap ada kegiatan administrasi yang harus diselesaikan di sekolah itu.
Sementara itu, KTU UPT kerja sama Dikmen PKPLK Bima, H Ahmad mengatakan hal yang sama, di mana PPDB tingkat SMA/SMK di kota itu juga berjalan lancar.
Kepala Sekolah SMPN I Kota Bima Hajjah Nurmah MPd mengatakan, kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolahnya tidak menghadapi kendala yang berarti. Semua berjalan lancar sesuai arahan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi NTB maupun Kepala Dinas Pendidikan Kota Bima.
“Alhamdulilah loading internet untuk mendaftar lancar sekali dan para orang tua murid di Bima sudah pintar-pintar sehingga tidak ada hambatan dalam mendaftarkan putra-putrinya dalam PPDB dalam jaringan (daring),” katanya.
“Proses PPDB di sekolah tersebut bisa berjalan lancar, karena pihaknya bekerja sama dengan Telkom sebagai penyedia jasa internet, sehingga proses PPDB tidak menghadapi kendala yang berarti,” tambahnya.
Hal itu dibenarkan oleh orang tua siswa Ibu Layli yang mengatakan proses PPDB anaknya berjalan lancar, tanpa kendala. “Proses PPDB berjalan lancar karena pihak sekolah sangat membantu orang tua dalam mendaftarkan anaknya. Meski semua berjalan lancar, kami tidak mengalami praktik pungli dalam PPDB ini, sehingga sangat meringankan kami sebagai orang tua,” ungkap Layli.
“Hal itu karena pihak sekolah telah menyiapkan operator IT, sehingga para orang tua tidak kesulitan dalam mendaftarkan anaknya sebagai peserta didik di sekolah ini,” sambung Layli. (*/dade/rel)