HARIANTERBIT.CO – Rumah Kamnas, dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, tepatnya 1 Juni 2017 diselenggarannya pelatihan kader keamanan. Pelatihan diikuti oleh 75 orang terdiri dari elemen masyarakat, aktivis organisasi dan tokoh pemuda lintas agama, methode pelatihan sistem Andragogi” pendidikan orang dewasa, dialog, ceramah, diskusi kelompok, dan simulasi.
Pelatihan diisi materi tentang Polmas, penanganan (deteksi dini ) Kejahatan (crime ) serta siskamling ( sistem keamanan lingkungan ), target pelatihan adalah peserta peduli keamanan lingkungan ( menyemarakan ronda-ronda ) dan mampu melakukan deteksi dini terhadap tindak pidana kejahatan di lingkungannya sendiri.
Dalam pembukaan pelatihan, selain dibacakan Teks Pancasila juga dibacakan Teks Promoter. Agak berbeda, teks promoter polri dibaca dalam pembukaan pelatihan.
Menurut Ketua Umum Rumah Kamnas, sengaja Promoter Polri dibacakan di pembukaan pelatihan, agar peserta tahu dan tidak ragu bahwa Polri Profesional, Modern dan Terpercaya dimasa akan datang.
Dalam pelatihan tersebut Promoter POLRI jadi yel-yel pelatihan.
Salam promoter ; peserta dengan sigap meneriakkan ” profesional, modern dan terpercaya ”
Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian saat melantik enam Kapolda dan kadiv humas Polri yang baru, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/4), mengingatkan seluruh jajaran kepolisian agar betul-betul memahami kewenangan yang dimilikinya, terutama dalam menggunakan kewenangan diskresi.
“Saya minta Kapolda dan Kapolres rajin-rajin membuat drill (pelatihan) dalam penugasan. Masukkan kurikulum diskresi, diskusi kelompok, latihan dengan skenario berbeda,” kata Tito.
Dengan sering melakukan diskusi dan latihan, menurut Tito, anggota Polri bisa mengasah kemampuan mengambil tindakan yang tepat dalam situasi genting. Khususnya bagi anggota yang memegang senjata, harus hati-hati dalam menggunakan kewenangan diskresi.