HARIANTERBIT.CO – Meski sudah dikeluarkan surat peringatan ke tiga dari Dinas Perdagangan dan Satpol PP Kota Cirebon kepada para pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Karanggetas. Ternyata belum diindahkan para pedagang, para PKL masih berjualan di lokasi tersebut. Hal ini membuat geram pemerintah Kota Cirebon yang akan segera menertibkan para PKL yang membangkang. Meskipun diakui pemkot hingga kini surat yang dilayangkan ke pihak swalayan belum ada jawaban atas keberadaan PKL.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi, Kamis (4/5) mengungkapkan, komitmen Pemerintah Kota Cirebon dalam rangka penertiban PKL harus dilaksanakan semuanya. Dirinya sudah menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan dan Satpol PP untuk segera menertibkan PKL di sepanjang Jalan Karanggetas. Dengan banyak PKL yang berjualan kembali, dirinya tidak akan berhenti dan akan segera ditertibkan oleh Satpol PP.
Semua PKL, kata Asep, akan ditertibkan, dan tidak ada pengecualian, tidak ada kepemilikan tempat diatas trotoar karena semua ada fungsinya sesuai aturan yang ada. “Kita akan segera tertibkan para PKL yang muali berjualan lagi. Dan kita akan arahkan mereka ke tempat-tempat khusus berjualan bukan malah di atas trotoar,” ungkapnya.
Terkait surat yang dilayangkan kepada swalayan untuk memfasilitasi para PKL, Asep mengaku, belum ada jawaban dari pihak swalayan. Namun yang jelas, pihak swalayan harus bisa memberikan pembinaan dan memfasilitasi para PKL untuk bisa tetap berjualan tanpa berjualan di atas trotoar. Kalau semua membiarkan, PKL malah akan semakin bertambah.
“Semua berawal dari pembiaran yang menimbulkan banyak PK. Pemerintah kota akan menindak dan menertibkan PKL untuk bisa mematuhi aturan berjualan sesuai perda yang ada,” ujarnya.
Sekda menghimbau, para PKL harus bersama-sama menjaga ketertiban, kenyamanan dan jangan melanggar. Pemerintah pastinya akan memfasilitasi para PKL. Namun, kembali kepada kesadaran dari PKL tersebut kalau menutupi trotoar ya melanggar hak-hak dari masyarakat lainnya. “Mari kita bersama menjaga ketertiban untuk kemajuan dan pembangunan Kota Cirebon,” terangnya. (nurudin)