MA (16) salah satu pelaku tawuran diamankan polisi usai melakukan pembacokan kepada seorang pelajar SMK saat tawuran dibarengi pengeroyokan yang berujung dengan pembacokan di wilayah Serdang, Kemayoran, Jakpus, Kamis (16/2) malam. Kapolsek Kemayoran Kompol M Rasid (inzet).

TAWURAN PELAJAR DI KEMAYORAN, SATU KORBAN LUKA BACOK

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Tawuran antarpelajar dibarengi pengeroyokan dan berujung pembacokan terjadi di wilayah RT 015/05 Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.30 wIB. Dalam tawuran tersebut seorang pelajar SMK Budi Utomo, Ivan, menjadi korban pengeroyokan.

Kapolsek Kemayoran Kompol M Rasid membenarkan kejadian tawuran tersebut, dan menyebut salah seorang pelakunya berinisal MA (16 tahun), pelajar Taman Siswa II, melakukan pembacokan dengan senjata tajam celurit yang mengenai lengan tangan kanan korban.

MA (16) salah satu pelaku tawuran diamankan polisi usai melakukan pembacokan kepada seorang pelajar SMK saat tawuran dibarengi pengeroyokan yang berujung dengan pembacokan di wilayah Serdang, Kemayoran, Jakpus, Kamis (16/2) malam. Kapolsek Kemayoran Kompol M Rasid (inzet).
MA (16) salah satu pelaku tawuran diamankan polisi usai melakukan pembacokan kepada seorang pelajar SMK saat tawuran yang berujung dengan pembacokan di wilayah Serdang, Kemayoran, Jakpus, Kamis (16/2) malam. Kapolsek Kemayoran Kompol M Rasid (inzet).

“Warga yang melihat tawuran dan pengeroyokan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Petugas patroli yang datang ke tempat kejadian segera mengamankan pelaku ke Polsek Kemayoran,” kata M Rasid, Kamis (16/2) malam.

Sementara itu pelaku lainnya berinisial MI yang melakukan pembacokan dengan samurai ke punggung korban, saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian. Sedangkan korban Ivan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif.

“Pelaku masih pelajar dan masih di bawah umur. Tentunya hukuman yang ditimpakan berupa hukuman efek jera selama lima tahun. Pihak sekolah dan orang tua pelajar bersangkutan akan dipanggil, apakah pelaku tetap sekolah, tergantung pemeriksaan resmi kepolisian. Polisi akan mempertimbangkan sesuai jaminan dari pihak keluarganya,” jelas Kapolsek Kemayoran Kompol M Rasid. (*/dade)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *