HARIANTERBIT.CO – Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Nata Irawan SH, MSi menargetkan sebelum 2019 desa sejahtera sesuai amanat nawacitanya Presiden Joko Widodo bisa tercapai.
Pihaknya saat ini telah memiliki data kuat menyiapkan grand design, termasuk maiping tentang langkah dan strategi sampai 2019. “Mudah-mudahan sepakat dan menjadi acuan tentu saja harapannya nawacita Jokowi, insya Allah bisa tercapai,” kata Nata Irawan, saat acara Konsolidasi Kementerian/Lembaga Dalam Rangka “Penguatan Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Pusat, dan Daerah”, di Mercure Hotel, Jakarta, Rabu (1/2) malam.
Data kuat yang dimiliki Bina Pemdes, sebut Dirjen, sebaiknya menjadi acuan kedelapan belas kementerian terkait dalam melaksanakan program desa untuk mencapai tujuan akhir yakni desa sejahtera. Strategi dan kegiatan konkret pencapain desa sejahtera harus dilakukan sesuai undang-undang.
Nata menjelaskan, kalau kita delapan belas kementerian tidak berpikir konsolidasi tentang program sepertinya nanti akan carut-marut misalnya desa di pegunungan memerlukan akses jalan tapi diberi perahu kan rancu.
“Oleh karenanya untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan di desa harus memiliki data yang kuat terlebih dahulu, 3-4 tahun itu sebenarnya sudah bisa terukur keberhasilannya tapi saya kira setahap demi setahap sudah bisa terlihat dana desa lebih konkret penggunaannya,” ujarnya.
Sementara itu, sebagaimana dinyatakan fokus Dirjen Bina Pemdes, pada rencana pembangunan jangka menengah 2015-2019 mewujudkan pemerintahan desa mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Langkah pertama membangun persepsi pemerintah daerah tentang pembinaan pemerintah desa melalui rapat konsolidasi kementerian/lembaga program pembinaan penyelengaraan pemerintahan desa.
“Karena itu konsolidasi dalam rangka penguatan ini momen memiliki arti penting dan strategi dalam pembinaan dan pengawasan penyelengaraan pemerintah desa,” ungkap Nata. (*/dade/rel)