HARIANTERBIT.CO – Kapitra Ampera, anggota tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menegaskan, sejak 411 pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab tidak pernah memegang telepon seluler sendiri. “No HP beliau dikloning pihak tertentu sehingga nggak punya telepon lagi,” kata Kapitra, Senin (30/1/2017).
Pernyataan Kapitra untuk menyusul video dan foto-foto tak senonoh yang viral di media sosial untuk menuduh Rizieq Shihab melakukan perselingkuhan dengan salah seorang tersangka kasus dugaan pemufakatan makar berinisial FH.
Oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut kemudian dipakai untuk menyebarkan pesan-pesan tertentu kepada orang lain seakan-akan berasal dari Rizieq. “Sejak tahu nomornya dikloning, HP nya dibuang,” tandasnya.
Diungkapkan Kapitra, Habib Rizieq sekarang hanya memakai nomor handphone istri untuk berkomunikasi dengan kerabat-kerabatnya.
Selain memakai nomor telepon istri, Rizieq juga menggunakan handphone ajudan untuk menerima telepon dari pihak luar.
“Yang megang telepon hanya istrinya. Kalau mau telepon bisa diangkat ajudannya, tentunya telepon hanya teman-temannya dia (Rizieq),” kata Kapitra.
Mengenai beredarnya transkrip percakapan tak senonoh di media sosial, Kapitra menegaskan itu bukan karakter seorang Rizieq. “Bahasanya sangat vulgar dan preman, jelas bukan bahasanya Habib Rizieq,” katanya.
Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin juga menegaskan video dan foto-foto tak senonoh yang viral di media sosial itu adalah hoax.
“Saya pastikan hoax dan fitnah keji. Itu karena mereka menggunakan segala cara untuk mengkriminalkan ulama,” kata Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta.
Novel menegaskan selain untuk tujuan mengkriminalkan Rizieq, tujuan penyebaran hoax tersebut untuk membunuh karakter serta menyerang kredibilitasnya.