Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo usai membuka Apel Komandan Satuan TNI 2017 yang digelar di Markas Divisi 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1) malam, mengatakan kepada sejumlah media, TNI siap mengamankan gelaran pilkada serentak 2017 di berbagai daerah.

PANGLIMA: TNI SIAP AMANKAN PILKADA SERENTAK

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo menghadiri Apel Komandan Satuan TNI 2017 yang digelar di Markas Divisi 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1) malam. Panglima TNI yang memimpin apel tersebut memberikan pengarahan kepada 1.156 anggota TNI dari berbagai angkatan.

Usai memberi pengarahan, kepada wartawan Panglima TNI mengatakan, Apel Komandan Satuan TNI kali ini bertujuan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota TNI terkait upaya pengamanan di dalam negeri.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo usai membuka Apel Komandan Satuan TNI 2017 yang digelar di Markas Divisi 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1) malam, mengatakan kepada sejumlah media, TNI siap mengamankan gelaran pilkada serentak 2017 di berbagai daerah.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo usai membuka Apel Komandan Satuan TNI 2017 yang digelar di Markas Divisi 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1) malam, mengatakan kepada sejumlah media, TNI siap mengamankan gelaran pilkada serentak 2017 di berbagai daerah.

Panglima TNI mengutarakan, ada dua hal yang menjadi fokus pengamanan yang dilakukan, yakni pengamanan terhadap program-program pemerintah dan pengamanan pilkada serentak. Program-program pemerintah yang mendapat mandat langsung dari presiden. “Yang kedua, kita membantu Polri dalam mengamankan pilkada, dari sebelum, berlangsungnya pilkada, sampai setelah pilkada,” terang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Panglima menambahkan, pengamanan pilkada dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat pelaksanaan pilkada ini akan digelar di 101 kota di Tanah Air. TNI sendiri, menurut Panglima akan menyiapkan 30 persen pasukan cadangan. “Jadi kalau misalnya dibutuhkan 100 personel, kita juga menyiapkan personel tambahan 30 personel,” ujar Panglima.

Panglima mengatakan, ada dua kota yang dinilai rawan dalam pelaksanaan pilkada nanti, yakni DKI Jakarta dan Nangroe Aceh Darussalam. “Kita akan melakukan pengamanan ekstra di dua daerah tersebut,” tegas Panglima. (arya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *