HARIANTERBIT.CO – Membangun kinerja yang baik di tempat kerja, tentu menjadi hal positif yang harus dilakukan oleh setiap pekerjanya, apalagi jika pekerjaan itu berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Di lingkup Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok, seorang perwira berpangkat ajun komisari polisi (AKP), mencoba membangun kesadaran akan itu dengan membentuk tim khusus dalam memerangi praktik percaloan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Keinginan membangun kinerja yang baik di lingkup pekerjaannya itu dilakukan Kanit Regident Polresta Depok AKP Rieki Indra Brata. Langkah untuk menepis imej buruk soal pembuatan SIM yang selalu identik dengan praktik percaloan, dilakukannya dengan cara melakukan pemantauan dari internal institusinya sendiri.
“Sudah kita bentuk tim internal untuk melakukan pengawasan terhadap praktek percaloan dalam pembuatan SIM,” tegasnya, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/1).
Perwira jebolan Akpol angkatan 2006 ini mengaku, dengan jabatan yang didudukinya saat ini, setidaknya ada dua Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) di bawah kewenangannya, yakni Satpas Mapolresta Depok dan Satpas Pasar Segar di Pancoran Mas. Rieki juga mengakui jika Satpas Pasar Segar lebih rentan terhadap praktik percaloan, ketimbang Satpas SIM yang ada di Mapolresta.
“Untuk pengawasannya, kita sudah pasang alat perekam cctv di delapan titik sudut gedung. Anggota dapat melihat langsung dalam layar monitor khusus cctv, siapa yang mencurigakan, ada praktek pungli atau percaloan di Satpas Pasar Segar. Dari situ timsus kita dapat segera bertindak,” tambahnya.
Sebagai Kanit Regident yang baru menjabat sekitar sebulan di lingkup Polresta Depok, Rieki kini berupaya untuk berinovasi dalam hal pemberian pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik dalam pembuatan maupun perpanjang SIM.
“Kita kedepankan pelayanan dalam pembuatan maupun perpanjangan SIM cepat, mudah, dan biaya sesuai dengan ketentuan. Harapan kami, masyarakat bisa mendapat pelayanan yang maksimal, itu yang menjadi tujuan kami pula dalam pembentukan timsus ini,” ungkap AKP Rieki Indra Brata. (arya)
