HARIANTERBIT.CO – Polda Metro Jaya siap mengamankan terkait sidang kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada Nomor 17, Jakarta Pusat, Selasa (13/12) besok.
“Jadi untuk besok pagi akan dilaksanakan kegiatan persidangan bapak Ahok, di Pengadilan Jakarta Pusat yang berada di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Jadi pada prinsipnya kepolisian akan mengamankan jalannya sidang,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (12/12).
Pertama, polisi akan mengamankan kegiatan sidang dari awal hingga akhir. Kedua, pengamanan lokasi pengadilan dan lokasi lain seperti sentra ekonomi dan perkantoran.
“Ketiga mengamankan orang. Orang siapa? Orang di sana, orang yang melaksanakan sidang, perangkat sidang, pengunjung sidang, serta media,” ungkapnya.
Menyoal berapa personel yang dikerahkan untuk pengamanan, Argo menyampaikan, jumlahnya disesuaikan dengan massa pengunjung.
“Jadi jangan sampai massa yang mengunjungi dengan personel tidak imbang. Yang penting cukup lah untuk pengamanan,” katanya.
Argo menuturkan, semua orang boleh datang menghadiri sidang Basuki, sesuai kapasitas ruang persidangan, karena ini merupakan sidang terbuka. Namun, kalau tidak menampung lagi jangan dipaksakan untuk masuk.
“Ya terbuka untuk umum, tapi kan tempatnya terbatas dalam ruang sidang. Soalnya kapasitas 60 sampai 80 orang, dan kalau yang masuk 400 orang kan tidak mungkin,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, polisi akan berkoordinasi dengan pihak pengadilan agar menyediakan giant screen atau televisi di luar persidangan.
“Kami koordinasikan, siapa tahu nanti di luar sidang ada televisi. Mudah-mudahan ada. Jadi masyarakat yang tidak tertampung di dalam ruang sidang, bisa melihat dari luar,” tandasnya.
Diketahui, Basuki Tjahja Purnama akan menjalankan sidang perdana terkait kasus dugaan penistaan agama, di bekas PN Jakarta Pusat, Selasa (13/12) besok. Berdasarkan informasi, sidang akan digelar pukul 09.00 WIB pagi.
