HARIANTERBIT.CO – Sejumlah tokoh Papua menyayangkan sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo referendum, apalagi membawa bendera dan atribut Bintang Kejora di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Kamis (1/12).
“Kami sangat sayangkan mereka melakukan aksi demo itu, sebagai penerus bangsa perlu belajar sejarah Papua,” ujar Perwakilan Pejuang Trikora, Nico Yarangga kepada wartawan di Jakarta.
Sebagai penerus bangsa, katanya, kami sebagai pejuang Trikora tetap setia kepada NKRI dan seharusnya mereka sebagai generasi penerus tentunya mengikuti jejak kami untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
“Mereka adalah anak-anak kita, mereka adalah bagian penerus terhadap kita perlu ada pemahaman-pemahaman yang baik kepada mereka,” ujarnya.
Untuk mengisi pembangunan Papua, lanjutnya, mereka seharus menuntut ilmu setinggi mungkin, sehingga menjadi generasi yang mempunyai kompetensi yang baik dan sama dengan daerah-daerah lainnya, serta membangun Papua jangan dengan emosional. Sebagai generasi penerus bangsa harus mempunyai pemahaman yang baik, jangan mudah terprovokasi.
Sementara Moytuer Boymasa Mahasiswa UIN Hidayatulllah menambahkan tidak menampik faktor kecemburuan sosial dan pembangunan yang tidak merata di Papua penyebab mereka melakukan aksi, namun ia melihat pemerintahan Jokowi sekarang serius memperhatikan tanah Papua.
“Kita lihat sekarang, Pembangunan sudah mulai diperhatikan di Papua oleh pemerintahan. Sebagai mahasiswa Papua, saya tidak menginginkan berpisah dari NKRI dan NKRI harga mati,” pintanya.
