KEKUASAAN ANTARA MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Kekuasaan itu menggiurkan karena menjanjikan berbagai hal dari kemudahan, kenikmatan, kekayaan, apa saja yang dimau dapat dipenuhi. Kekuasaan ini sangat mendasar bagi hidup bersama dalam suatu kawanan.

Kekuasaan digunakan untuk :
1. Memberikan hidup + kehidupan bahkan mematikanya bagi banyak orang
2. Mewujudkan + menjaga keteraturan
3. Menguasai, Mendominasi sumber daya
4. Menyatukan maupun menceraiberaikan

Kekuasaan Bagai pedang bermata dua tatkala digunakan pada sisi terang kehidupan maka akan dapat mendukung banyak orang untuk hidup tumbuh dan berkembang.

Sebaliknya jika sisi gelap kehidupan+ kematian digunakan, maka ia akan dapat merusak, menceraiberaikan, mematikan hidup + penghidupan bahkan memusnahkan banyak orang. Kekuasaan akan digunakan oleh sang penguasa sebagai pemimpin kawanan2 manusia.

Kekuasaan adalah amanah dan tanggung jwab. Kekuasaan Bagai buah simalakama. Dimakan ayah mati tidak dimakan ibu yg mati. Urat dalam kekuasaan yg mengaliri dalam arterinya adalah uang.

ilustrasi
ilustrasi

ALAT MENGUASAI

Tatkala uang dijadikan alat untk merajai, menguasai, maka ia akan membutakan mata, hati, pikiran, perasaan, kepekaan + kepedulian untuk menggunakan sisi kebaikan untk kemanusiaan.

Kecenderungan napsu berkuasanya akan beralih kepada sisi gelap dan menghalalkan segala cara untk memenuhi napsunya.

Kata2, kalimat, gambar, film, atau apa saja dapat digunakan untk memikat hingga menghujat. Bahkan mengancam dan memaksakan kehendak. Tatkala pemaksaan, ancaman, kekerasan, menunjukkan power kawanan yg begitu banyak + besar bisa saja menghilangkan logika + akal sehatnya.

Karena yg ada adalah keterpaksaan, ketakutan, ketidknyamanan, kekawatiran akan hidup + kehidupanya. Tatkala kekuasaan dibutakan hati nuraninya apa saja akan direbutnya dg cara apa saja yg tdk mempedulikan manusia lainya. Berbagi dalih pembenaran, mengatasnamakan dr manusia sbg leluhur hingga sang måhå kuasapun akan dibawanya.

Merasa paling…., ini juga sangat mungkin membawa kekuasaan pd sisi gelap. Kalimat pokoknya, semua diwajibkan setuju, diharuskan menuruti, dg berbagai dalih atas nama ini, itu, demi ini itulah dan berbagai ancaman dunia hingga laknat di alam baka bisa dilontarkan secr bersamaan + bertubi tubi.

Kekerasan2 dr kata2 hingga tindakkan fisik akan menjadikan ikonnya ini tanda sisi gelap kekuasaan menguasai. Apa yg ditunjukan untuk memperoleh kekuasaan dilakukan dengan cara : memaksa, mengancam, menekan, mengintimidasi, mendeskriminasi, memfitnah, kekerasan, iming 2 uang + janji2 bagi hasil dsb

MENYADARKAN

Sebaliknya cara2 sisi terang kekuasaan akan Diperoleh dengan : menyadarkan, memberdayakan, membangkitkan, menyemangati/memotifasi, memberi harapan, mengasihi‎, melayani, menjembatani, mencerdaskan, menyehatkan. Semua demi memanusiakan dan semakin manusiawinya para manusia.

Kekuasaan digunakan oleh pemimpin. Pemimpin dengan kemepimpinanya merefleksikan tingkat kebijaksanaanya di dalam mengangkat harkat dan martabat manusia, pembangunan peradaban, serta upaya2 meningkatkan kualitas hidup manusia.

Dengan demikian logika, hati nurani, idealisme merupakan bagian dr nyalinya untk tidak tergoda menggunakan sisi gelap kekuasaan. Pemimpin yg Diperoleh dari cara2 terang ia akan berupaya berapa pd sisi terang kekuasaan.

Demikian juga sebaliknya, pemimpin yang dimulai dari cara2 gelap maka sadar/tidak maka ia akan terseret + kecanduan pada sisi gelap kekuasaan. Penulis Chryshnanda DL. Kabidbin Gakkum Korlantas Polri
crisnanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *