HAKIKAT IMPLEMENTASI POLMAS

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Polmas sebagai filosofis dan strategis pemolisian yg mendasari community policing, implementasinya adalah :
1. Pemetaan (wilayah, masalah, potensi) baik orang, tempat, kegiatan barang dsb.
2. Diimplementasikan pada level komuniti/komunitas (RT, RW, maksimal kelurahan)‎
3. Membangun jejaring untuk informasi + komunikasi‎
Agar antara polisi dengan warga komunitas saling mengenal‎
4. Dibangun dengan model wilayah / geographical community, yang mengedepankan pospol + babin kamtibmas dibuat secara kontekstual + dinamis.
5. Di back up model kepentingan (community of interest)‎
Ini tanpa batas wilayah tetapi disatukan karena kepentingan. Bisa juga dibangun atas dasar fungsi2nya (fungsi utama, fungsi pendukung maupun yg fungsional (non struktural)
6. Memprediksi, mengantisipasi + memberi solusi atas dampak masalah (idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan (private/industrial), keselamatan dsb). Akar masalah bukan bagian dari tugas po‎lisi, namun ketika menjadi masalah sosial menjadi masalah polisi. Pola Pemolisian berbasis dampak masalah ini diimplementasikan penangananya (pra, saat dan paska kejadian)
7. ‎Para petugas polmas yang berbasis wilayah, fungsional/kepentingan + dampak masalah merupakan suatu sinergitas operasional yg berupaya untk mengedepankan tindakan pencegahan, kemitraan, problem solving untk mewujudkan keamanan + rasa aman. Yg untuk komando-pengendalian, komunikasi, koordinasi + informasi (k3i) di back up dengan sistem modern yg ada pada back office. Berbagai aplikasi + net working selalu dikembangkan sesuai konteksnya dan dinamis.
8. Yg dilakukan oleh petugas2 polmas :
a. Penjagaan, pengaturan,
b. Patroli
c. Kunjungan
d. Komunikasi
e. Membangun kemitraan
f. Memecahkan masalah
g. Reaksi cepat atas laporan/aduan / hal2 yg bersifat emergency
h. Sistem laporan, analisa, dan produk‎ (pencegahan, perbaikan, peningkatan kualitas pelayanan +pembangunan)‎
i. Menjembatani, memfasilitasi, memotivasi, memberikan informasi, konsultasi
j. mbangun jejaring

Chryshnanda
Chryshnanda

Bisa dikembangkan sesuai dengan kotekstualnya

9. Para petugas Polmas terutama yg berbasis wilayah (Pos pol + babinkamtibmas) dpt mjd ikon (ikon kedekatan, kecepatan bereaksi dg tulus + persahabatan)

10. Di back up oleh pemimpinya secara administrasi, teknologi, operasionalnya maupun capacity nya.

11. Diterapkan secara sinergis, konsekuen, konsisten dan menjadi komitmen dan integritas institusi.

Tujuan dari implementasi polmas adalah :
1) Terwujud + terpeliharanya keamanan + rasa aman
2) Keberadaan polisi dpt mengurangi rasa ketakutan warga akan adanya kriminalitas
3) Melakukan pencegahan
4) Secara proaktif dapat memecahkan masalah,
5) Polisi senantiasa berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban + pejuang kemanusiaan. Penulis Chryshnanda DL. Kabidbin Gakkum Korlantas Polri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *