HARIANTERBIT.CO – Ironis, di tengah perayaan Hari Sumpah Pemuda, dua kelompok pelajar dari sekolah yang diduga SMK PUI dan SMK Nusantara bentrok. Bentrokan pecah terjadi pukul 14.00 WIB, Jumat (28/10) di jalan bypss. Akibatnya, 94 pelajar dari dua sekolah ini diamankan Dalmas, dan diangkut ke Mako Polres Cirebon Kota.

Belum bisa dipastikan apa penyebab tawuran antarpelajar ini. Namun jika berdasarkan informasi di lapangan, tawuran antar-SMK ini kerap terjadi di jalan bypass. Namun uniknya, pecahnya tawuran tersebut setiap hari Jumat.
“Tawuran terakhir terjadi dua bulan lalu, kini pecah lagi di hari Jumat. Entah apa penyebabnya, yang pasti tawuran pelajar ini sangat mengganggu dan membahayakan keselamatan kendaraan lain,” terang Sobirin, warga setempat yang kerap melihat tawuan antar-SMK di jalan tersebut kepada HARIANTERBIT.co, Jumat (28/10).
Sementara itu, aparat kepolisian yang mendapatkan laporan terjadinya tawuran antarpelajar segera datang ke lokasi TKP. Tak banyak bicara, polisi kemudian menghalau dan membubarkan tawuran tersebut. Sementara para pelajar yang tertangkap langsung dimasukkan ke dalam mobil Dalmas, dan dibawa ke Mako Polres Cirebon Kota.
“Mestinya pelajar yang kerap tawuran diberikan efek jera, agar mereka takut dan jera. Sebab, akibat ulah mereka banyak kendaraan lain yang takut menjadi sasaran benda-benda yang dilempar para pelajar ini, jelas ini sangat menggangu kenyamanan bagi orang lain,” tandas warga lain, Suyatno. (nurudin)