HARIANTERBIT.CO – Ribuan masyarakat dari berbagai arah di Jalan Pangeran Cakra buana-Talun Cirebon, memadati proses rekonstruksi pembunuhan di salah satu TKP (fly over) hingga kendaraan dari dua arah terhenti dan berjalan menyemut. Rekonstruksi tersebut hingga pukul 17.00 WIB belum juga selesai. Aparat kepolisian terus melakukan pengawalan ketat terhadap proses rekonstruksi yang tengah dilakukan petugas khusus atau tim indentifikasi (NAFIS-red).


Warga yang ingin menyaksikan dan melihat langsung rekonstruksi tersebut juga berdatangan dari permukiman yang tak jauh dari tempat kejadian perkara. Kendati demikian, rekonstruksi tetap berlangsung tertib.
“Iya mas kami sengaja datang untuk menyaksikan langsung rekonstruksi tersebut, kami ingin tahu jalannya peristiwa pembunuhan sadis tersebut,” terang Yudi, warga yang ikut berdesakan untuk melihat jalannya rekonstruksi, Rabu (26/10).
Hal senada juga diungkapkan Fitri, warga Kepompongan yang mengaku dari pukul 15.30 ikut menyaksikan proses jalannya rekonstruksi. Ia mengaku tertarik dengan jalannya rekonstruksi, mengingat selama ini belum pernah tahu bagaimana dan apa rekonstruksi itu.
“Saya baru tahu langsung rekonstruksi seperti ini dan ini menjadi pengetahuan dan pengalaman saya. Saya bangga dengan cara kerja kepolisian yang terlihat profesional dan tidak mengenal lelah,” ucap Fitri.
Sementara itu, berdasarkan situasi yang dapat dilaporhan HARIANTERBIT.co di lapangan, perjalanan kendaraan roda empat maupun roda dua sempat terhenti dan merayap. Bahkan sejumlah kendaraan mengambil jalur lain agar tidak terjebak kemacetan. Rekonstruksi yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB di Jalan Pelendakan Majasem kemudin dilanjutkan ke Jalan Cakrabuna Talun. Rekonstruksi baru selesai sekitar pukul 17.25 WIB bersamaan dengan turunnya hujan. (nurudin)