HARIANTERBIT.CO – Keresahan masyarakat terhadap ulah sekelompok pemuda yang tergabung dalam geng motor, kian dikecam. Bahkan masyarakat kini memandang geng motor sebagai musuh bersama.
Seperti yang dilakukan Gerakan Masyarakat Pantura (Gempa), dengan terang-terangan memasang spanduk yang bertuliskan perangi geng motor, spanduk tersebut dipasang di berbagai titik jalan strategis serta sekolah-sekolah di Kota Cirebon.
Salah satunya seperti spandukGempa yang terpasang di SMPN 1 Kota Cirebon, spanduk berlogo Polres dan Gempa ini sengaja dipasang untuk mengajak para pelajar tidak terpengaruh oleh berbagai kegiatan kelompok geng motor. Bahkan larangan keras untuk bergabung pun dilakukan, di mana hal itu ditegaskan melalui tulisan untuk bersama memerangi geng motor.
“Saya berharap kepada pihak kepolisian terus melakukan monitoring ke jalan-jalan, terutama pada jalan-jalan dan jam-jam tertentu yang dianggap rawan. Tak hanya siang dan sore hari, pada malam hari pun patroli harus kerap dilakukan agar geng motor tak bisa leluasa bergerak dan masyarakat menjadi aman,” tandas Mansur, salah seorang warga yang selalu was-was jika pulang kerja pada malam hari, Rabu (26/10). (nurudin)