HARIANTERBIT.CO – Polisi menyiapkan pengamanan sesuai standar operasi kepada calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2017. Untuk Pilkada DKI Jakarta, setidaknya 10 anggota polisi dari Polda Metro Jaya otomatis pengamanan polisi melekat terhadap mereka.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan beberapa calon mengajukan permintaan agar pengamanan tidak terlalu ketat.
“Ada yang minta pengawalan tidak terlalu menonjol dengan alasan ingin lebih dekat dengan masyarakat. Itu akan dikoordinasikan,” kata Boy di Mabes Polri, Selasa (25/10).
Pengamanan akan disesuaikan dengan permintaan para calon, tanpa melepas standar operasi yang ditetapkan dari pimpinan operasi masing-masing unit kepolisian.
Yang penting, pengamanan yang dilakukan polisi efektif untuk memproteksi para calon dari ancaman bahaya.
Pengamanan yang melekat termasuk untuk pengawalan diri, di jalan raya, dan di kediaman. Polisi yang mengamankan totalnya minimal 30 orang per calon.
“Pengawalan ada yang tertutup, ada yang terbuka. Ini satu paket,” ujar Boy.