HARIANTERBIT.CO – Ketua Rumah Kamnas Maksum Zubair mengingatkan, mengantisipasi datangnya pengaruh dari luar, kita semua perlu waspada dan sama sama menjaga keutuhan NKRI. “Ini bumi pertiwi Indonesia, kitalah yang wajib menjaganya,” tandas Maksum.
Baik Ormas keagamaan dan pemuda, LSM atau kelompok lain, menjaga keutuhan NKRI adalah harga mati, kepentingan diatas segala2 nya. Agama jangan dijadikan alat pemecah belah kerukunan, tapi sebagai pemersatu semua golongan. “Agama itu mengajarkan cinta kasih, bukan kebrutalan,” tegas Maksum.
Untuk itu, Rumah Kamnas menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan gabungan TNI dan POLRI, dalam mengawal penyampaian suara umat islam pada Jumat lalu, di Jakarta, hingga berjalan dengan tertib dan aman.
Sesuai dengan program ” Promoter ” POLRI semakin menunjukan ke profesionalnya, mengedepankan arah pendekatan yang humanis dan dialogis dalam bahasa sederhana lebih pada silaturrahmi dg elemen masyarakat.
Ini Pertanda Masyarakat indonesia semakin dewasa, matang dan cerdas dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ditambahkan, elemen masyarakat harus turut serta bahkan aktif menjaga keamanan, menjelang pilkada serentak agar tetap waspada dan bahkan lebih ditingkatkan ke siaga, Karena eskalasi kerawanan sosial masih belum menunjukkan penurunan, bahkan seperti pribahasa “air tenang menghanyutkan”.
Rumah kamnas, berharap agar koordinasi aparat penegak hukum, instansi terkait BIN, PPATK, IMGRASI dan TNI beserta elemen masyarakat lebih dintensifkan agar ada upaya pencegahan atau deteksi dini, sehingga penanganan kerawanan sosial baik bersekala kecil maupun besar termasuk ancaman terorisme dapat di selesaikan dengan cepat, tegas dan tuntas sesuai hukum yg berlaku.(oko)