HARIANTERBIT.CO – Untuk membantu membangun citra kepolisian agar menjadi lebih profesional, modern dan terpercaya, Lumbung Informasi Rakyat (Lira) sebagai lembaga swadaya masyarakat akan mewujudkan hal tersebut dengan menggagas penganugerahan Polisi Award.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan akan dapat memberi motivasi untuk mendorong reformasi Polri guna membentuk citra kepolisian yang lebih baik,” kata Presiden LSM Lira HM Jusuf Rizal didampingi Sekjen LSM Lira, Ahmad Hadariy, Wapres Kesra, Ucu Kusmini, Sekab Arfan Lazuardi, Wasekab, Tuty Tukiyati, Humas, Jane Shalimar, Direktur Eksekutif LBH LSM Lira, Lucky Hasan dan Ketum Pemuda LSM Lira Indra Lesmana, di Jakarta, Sabtu (8/10).
“Penganugerahan penghargaan Polisi Award rencananya akan dilakukan jelang HUT Bhayangkara, 1 Juli 2017 di Jakarta,” sambung pria yang selama ini dikenal kritis dalam mengawasi kinerja kepolisian.
Jusuf Rizal menuturkan, Polisi Award merupakan pemberian penghargaan yang dianugerahkan kepada institusi, perorangan, tokoh maupun mitra Polri yang turut berperan aktif membantu tugas kepolisian dalam rangka melindungi dan mengayomi masyarakat.
Berdasarkan survei, lanjut Jusuf Rizal, citra kepolisian masih dinilai kurang baik. Seperti halnya Dewan Perwakilan Rakyat (legislatif). Untuk itu SDM Polri perlu didorong agar lebih profesional agar kepercayaan masyarakat makin tinggi terhadap institusi penegak hukum itu.
Lira merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pro pemerintah, tetapi tetap kritis dan independen. Lira terbentuk tahun 2004 dari embrio Blora Center yakni, tim relawan yang dibentuk HM Jusuf Rizal bersama Sudi Silalahi untuk mendukung Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Pada 2005 untuk pertama kali satu-satunya LSM yang berani membongkar dugaan korupsi Alkom, Jarkom dan rekening gendut perwira tinggi Polri. Selain itu Lira tercatat sebagai pengawas independen rekrutmen bintara Polri di Jawa Timur serta beberapa daerah lain.
“Sebagai mitra Polri, Lira merasa turut terpanggil untuk membantu pencitraan positif institusi kepolisian di masyarakat,” imbuh Jusuf Rizal.
“Kami memberikan dukungan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk melakukan reformasi di tubuh kepolisian. Sehingga nantinya tidak ada lagi keraguan masyarakat terhadap integritas Polri dalam menegakkan hukum,” lanjut pria yang juga keluarga besar kepolisian itu.
Dikatakan, sejumlah pengamat LSM dan akademisi akan duduk dalam konsorsium dewan juri untuk penganugerahan Polisi Award 2017 nanti. Mereka yang akan diminta untuk tingkat nasional di antaranya, Prof Dr Marsudi Kisworo MSc, DR Efendy Ghazali, Faruk Muhammad (DPD-RI), Imam Prasadjo, Neta S Pane (IPW).
Sementara menurut Sekjen Lira Ahmad Hadary, penganugerahan Polisi Award juga akan dilakukan di tingkat provinsi. Hasil yang terbaik di tingkat provinsi akan dinilai guna memperoleh nominasi terbaik di tingkat nasional berdasarkan kategori yang telah ditentukan Lira selaku penggagas dan penyelenggara. (dade)
