KABUPATEN CIREBON DARURAT SAMPAH

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Kondisi sampah di sejumlah desa di Kabupaten Cirebon sungguh sangat memprihatinkan, selain minimnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), juga pola kebiasaan masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan.

Hal ini membuat Bupati Cirebon menyatakan, daerah Kabupaten Cirebon kini darurat sampah. Demikian disampaikan Camat Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Drs Iman Santoso MSi kepada HARIANTERBIT.co, Jumat (7/10).

Camat Astanajapura Cirebon Drs Iman Santoso MSi
Camat Astanajapura Cirebon
Drs Iman Santoso MSi

Menurut Iman, dari sebelas desa di Kecamatan Astanajapura, tak satu desa pun memiliki TPS permanen. Masalah ini muncul akibat sulitnya mencari lahan kosong yang layak dan bisa dijadikan TPS.

Untuk menyiasati agar sampah tetap bisa tertanggulangi, TPS sementara ditempatkan di masing-masing desa. Kendati ini masih menyimpan persoalan, di mana volume sampah masyarakat dengan kondisi TPS tak sebanding.

Malah kadang masyarakat lebih memilih membuang sampah ke kebun kosong, saluran maupun sungai. Sikap instan ini jelas membuat suatu desa akan terganggu dengan soal sampah, sehingga Bupati Cirebon menganggap Kabupaten Cirebon menjadi darurat sampah.

Darurat sampah ini, kemudian diluncurkan program oleh Bupati dengan rencana per desa mendapatkan satu unit bak sampah jenis kendaraan motor roda tiga. Kemudian untuk masing-masing kecamatan yang membawahi sejumlah desa akan dibuatkan satu TPA, sebab untuk itu Kecamatan Asjap sendiri, TPA sangat jauh dan hanya ada di daerah Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kondisi ini jelas memprihatinkan dan Bupati Cirebon segera membuat langkah-langkah strategis dengan program Kabupaten Cirebon darurat sampah.

“Per desa akan mendapatkan satu unit kendaraan pengangkut sampah, dan kemudian akan bisa dibuang langsung ke TPA. Sedangkan TPA khusus di Kecamatan Astanajapura, rencana akan diberi lahan oleh seorang pengusaha tanah, bekas galian C,” ujar Camat Astana Japura Iman Santoso saat dikonfirmasi seputar darurat sampah yang dinyatakan Bupati Cirebon.

Namun, lanjut Imam, TPA tersebut harus terlebih dahulu dipisah antara sampah organik dan sampah nonorganik agar tidak menyimpan aroma bau dari jumlah sampah warga yang ada di TPA nanti. (nurudin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *