ANGKUTAN umum merupakan cermin dari keseriusan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Angkutan umum yang dikelola secara profesional menjadi penting bagi masyarakat karena:
1. Untuk melayani pergerakan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,
2. Membatasi penggunaan kendaraan pribadi,
3. Ekonomis, biaya murah dan mudah dijangkau,
4. Menjadi penghubung antardaerah,
5. Menjadi ikon kota, simbol kemajuan, simbol pariwisata dan menjadi pilihan utama masyarakat,
6. Aman, nyaman dan tepat waktu,
7. Mendukung tingkat produktivitas masyarakat.
Tatkala ketujuh hal tersebut tidak mampu diwujudkan, maka angkutan umum akan ditinggalkan, dan masyarakat mencari alternatif pilihan lain yaitu, kendaraan pribadi. Bagi masyarakat kebanyakan akan mencari alternatif yang murah, mudah dan cepat, maka sepeda motor menjadi pilihannya.
Sepeda motor makin merajai di jalan raya, setiap rumah memiliki sepeda motor, dan mengandalkanya sebagai alat transportasi utama mereka. Tatkala keselamatan bagi dirinya maupun orang lain tidak menjadi pertimbangan, maka alasan cepat, mudah dan murah bisa dianggap tepat. Namun tatkala keselamatan dipertanyakan dan diperhitungkan, maka cost-nya akan berlipat-lipat naiknya.
Korban kecelakaan lalu lintas yang setiap saat terjadi sering dianggap sebagai hal wajar, takdir bahkan hampir-hampir tidak ada yang mempedulikan, dan para pejabat dari stakeholder terkait pun tidak ada rasa bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan dalam berlalu lintas. Semua seakan easy going, lancar-lancar saja, aman-aman saja, toh yang celaka bukan siapa-siapa saya, yang celaka sudah biasa takdirnya di jalan raya. Apakah kita boleh terus berpikir demikian? Pasti menjawab tidak, namun ya hanya kata tidak yang lantang saja namun pemikiran untk visi, misi, tujuan, kebijakan, strategi dan action plan hanyalah kepentingan auditing, supervisi yang semua rata-rata penuh dengan berbagai rekayasa tanpa fakta dan karya nyata.
Angkutan umum merupakan salah satu bagian penting bagi produktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat dalam mempertahankan hidup, jangan untuk dapat tumbuh dan berkembang. Angkutan umum merupakan bagian dari sistem transportasi untuk menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya. Di era digital, sistem manajemen penggunaan teknologi merupakan keunggulan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat menghendaki adanya pelayanan yang cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses. Kemampuan mewujudkan keinginan, kebutuhan dan harapan masyarakat sistem-sistem aplikasi secara online akan menjawabnya.
Pengelolaan transportasi angkutan umum secara online berbasis pada adanya, back office, aplikasi, dan jejaring/network. Mereka tidak memerlukan memiliki semua kebutuhan menyelenggarakan angkutan umum dari A sampai dengan Z. Dari back office sebagai pusat data, pusat komunikasi, pengendalian, pengawasan, dan informasi yang dapat menerima dan menyalurkan order yang dibutuhkan masyarakat kepada para pemilik kendaraan (roda dua atau empat) yang berada di sekitar atau dekat dengan pelanggan. Sistem pembayaran bisa secara online atau manual. Bahkan awaknya bisa menjadi kurir atau mewakili dalam kegiatan-kegiatan tertentu. Konteks kecepatan, ketepatan, kemudahan ini yang ditonjolkan dan menjadi core-nya.
Dalam pengelolaan angkutan umum dengan sistem aplikasi online memang perlu ada sistem-sistem kontrol dari aparat, asuransi dan perlindungan baik kepada pelanggan, lingkungan dan juga sistem-sistem lainnya. Dalam konteks ini dari aturan, sistem-sistem pendukung yang ada pada aparaturnya dan juga pola penegakan hukumnya bahkan mindset stakeholdernya pun mengimbangi dikelola dengan dukungan teknologi yang mampu memback-up sistem-sistem tersebut. Political will lagi-lagi menjadi bagian penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Bukan lagi berpikir benar atau salah, boleh atau tidak, melainkan bagaimana para aparatur penyelenggara negara mampu melampaui atau setidaknya mengimbangi perubahan-perubahan di era digital yang begitu cepat. (cdl)