HARIANTERBIT.CO – Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10).
Dalam upacara peringatkan Hari Pancasila, selain Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mendampingi Jokowi, hadir pula sejumlah pejabat negara di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua DPR Ade Komaruddin, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat mewaspadai terulangnya peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September 1965 (G30S) Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Kendati demikian, ini yakin peristiwa G30S PKI tidak akan terulang kembali,” kata Presiden.
Hari ini merupakan peringatan ke-50 tahun Kesaktian Pancasila. Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2016 adalah ‘Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila’.
Tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153/Tahun 1967 tentang Hari Kesaktian Pancasila, karena berkat kewaspadaan dan daya juang seluruh rakyat Indonesia atas pengkhianatan G30S PKI yang akan menghancurkan Pancasila dapat ditumpas dan digagalkan.
“Oleh karena itu, Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah untuk menanamkan pesan di hati seluruh masyarakat Indonesia bahwasanya Pancasila, sebagai ideologi negara tidak akan pernah tergantikan oleh paham apa pun di Bumi Pertiwi, setelah sebelumnya terjadi upaya penggantian ideologi negara yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia,” ujar Presiden Jokowi. (dade)