HARIANTERBIT.CO – Masalah pembinaan atlet kian meruncing, pegiat olahraga Agus Muharam menuding peran KONI dan Disporabudpar hanya omong doang (omdo) dan minim program. Buktinya pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) saja tidak satu kegiatan pun digelar.
Agus justru berharap momen tersebut paling tidak dilakukan upacara atau kumpul-kumpul agar terus terjalin komunikasi dan silaturahmi antaratlet. Namun, pernyataan Agus ini kemudian dibantah Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata(Kadisporabudpar) Dana Kartiman, yang menyatakan pernyataan Agus tidak semuanya benar.
Menurut Dana Kartiman, pembinaan atlet di Kota Cirebon terus berjalan. Hanya saja saat Haornas bersamaan dengan persiapan PON XIX, sehingga hampir seluruh masyarakat olahraga/pegiat terkosentrasi persiapan PON tersebut.
“Kami bersyukur dengan kritikan bisa menjadi hal yang positif dan membangun. Apalagi yang mengkritik adalah sosok senior, jadi nanti akan kami agendakan untuk ketemuan/kumpul mencari solusi yang paling baik,” terang Dana Kartiman kepada media ini, Jumat (30/9).
Selain itu, lanjut Dana, selama ini pembinaan terus berjalan, hanya saja KONI maupun kami di Disporabudpar memang tengah sibuk menghadapi berbagai even yang terus hingga akhir 2016 ini. Setelah PON XIX, kemudian dilanjutkan dengan Peparnas, dan setelah itu masih ada lagi, sehingga mungkin untuk kumpul-kumpul diagendakan setelah semua even selesai.
“Kami terus bekerja dan terus melakukan pembinaan, kami pun masih aktif memberangkatkan sejumlah atlet untuk mengikuti beberapa kejuaraan, jadi tuduhan tersebut tidak semuanya benar. Tupokasi KONI dan Disporabudpar juga berbeda, sekalipun kami sama-sama memberikan pembinaan kepada para atlet di Kota Cirebon,” tutur Dana.
“Intinya apa yang menjadi kritikan senior kami di bidang olahraga akan kami perhatikan, dan dipertemukan untuk bersama-sama terus membina atlet cirebon,” tandas Dana menutup perbincangan dengan HARIANTERBIT.co. (nurudin)
