HARIANTERBIT.CO – Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sofia Nur Atalina (21), diduga menjadi korban penculikan di depan kampusnya, Rabu (7/9).
Peristiwa penculikan tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WIB saat mahasiswi semester V itu keluar kampus di Jalan Gumbreg, Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, dengan mengendarai mobil Honda Brio warna merah berpelat nomor R 9243 BK miliknya.
Sofia yang berasal Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap itu, singgah ke tempat foto kopi di depan kampusnya, untuk memfoto kopi berkas-berkas kuliah. Selesai menfoto kopi dan hendak berjalan ke mobilnya, tiba-tiba datang empat orang yang mengendarai mobil pick up, tiga orang di antaranya menghampiri Sofia, langsung membekap dan menyeret ke mobil pick up. Setelah itu, dua orang yang berhasil mengambil kunci mobil korban, langsung masuk ke mobil korban.
Mobil pickup yang membawa korban kabur menuju arah selatan. Sedangkan mobil Honda Brio milik korban dikendarai anggota kawanan tersebut kabur ke arah utara.
Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut, tidak sempat memberikan pertolongan, karena kejadiannya sangat cepat. “Kebetulan saat kejadian, sekitar lokasi penculikan sedang sepi,” kata Warsono, seorang warga.
Sofia yang berkulit putih dan berkacamata itu, terakhir diketahui memakai kerudung warna cokelat, baju kotak-kotak warna cokelat dan rok cokelat.
Kabag Tata Usaha dan Humas FK Unsoed Endang Istanti mengaku telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut. Akan tetapi, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dari kejadian yang dialami mahasiswi FK Unsoed angkatan 2014 itu.
“Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Purwokerto Timur,” kata Endang Istanti.
“Kita masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini. Kalau dilihat dari kronologinya, sepertinya kasus ini bukan kasus perampokan. Ada latar belakang lain, kita masih belum tahu,” tambah Endang.
Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan penculikan yang dilakukan terhadap salah seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut.
“Anggota kami telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan melakukan penanganan secara serentak. Mohon doanya agar korban bisa segera ditemukan,” kata Gidion Arif. (*)
