HARIANTERBIT.CO – Para siswa lulusan sekolah Kamnas Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), angkatan pertama mendirikan Rumah Kamnas di daerah Permata Hijau, Jakarta Selatan. “Alumni Kamnas harus mampu memberikan kontribusi pada bangsa untuk kedamaian,” pesan Kepala Pusat Kajian Kamnas UBJ Prof (Ris) Hermwan Sulistyo PhD dalam kata sambutannya, Kamis (1/9).

Dari 24 wisudawan, 4 orang di antaranta wanita. Secara keseluruhan berasal dari berbagai kalangan. Ada kalangan profesional atau dosen pengajar, Polri, pemerintah, usahawan dan wartawan.
Hadir pada hari wisuda yang diberi tajuk “Commencement National Security Studies Program dan Diskusi Buku Intercourse With Tragedy”, adalah, Rektor Universitas Bhayangkara Jaya (UBJ) Irjen Pol (Purn) Drs H Bambang Karsono SH, MH, mantan Rektor UBJ pertama Irjen Pol (Purn) Koesparmono Irsan, dan Kepala Pusat Kajian Kamnas UBJ Prof (Ris) Hermwan Sulistyo PhD.
Sedang tamu undangan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diwakili dari Kalemdik Polri Berigjen Pol Budi S, Usman Hamid, Fuad Bawazier, Ketua KPU Hasym Azhari, Kepala Pusat Peneliti Politik LIPI DR Adriana Elisabeth dan lainnya, dan juga turut hadir perwakilan dari negara Rusia dan Jepang.
Pada kesempatan sambutan, Kepala. Pusat Kajian Kamnas UBJ, Hermawan Sulistiyo menyatakan, sekolah Kamnas yang diadakan UBJ tujuannya menyiapkan putra dan putri bangsa memahami akan arti pentingnya ketahanan nasional.
Visinya sendiri, kata Kikiek, biasa Prof Hermawan Sulistyo disapa, menjadi lembaga riset yang dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada bangsa dan negara di bidang keamanan , resolusi konflik dan pendalaman sebagai unsur penunjang implementasi visi dan misi UBJ.
Profesor nyentrik itu menyayangkan dan merasa belum puas hanya dapat memberikan pendidikan kepada wisudawan dengan waktu terbatas (16 minggu) , dan belum bisa mencai jenjang kesarjanaan. “Oleh karena itu, para wisudawan belum puas dan langsung mendirikan Rumah Kamnas untuk melanjutkan keahliannya untuk membantu negara,” kata Kikiek.
Kikiek pun berharap Rumah Kamnas di bawah bimbingan Kepala Pusat Kajian Kamnas UBJ, dapat berbuat yang terbaik.
“Rumah Kamnas didesign untuk jangka lebih panjang pada kajian akademik masa depan. Di mana isu dan ketahanan nasional yang terus berkembang, tumbuh multi player efek,” katanya.
Sebagai Ketua Rumah Kamnas sudah terpilih, yakni salah seorang wisudawan, Maksum Zubbir. Dibantu para dosen pembimbing, di antaranya Usman Hamid dan lainnya.
“Kita boleh tidak sepakat atau beda pendapat dengan seseorang, tapi piring republik ini jangan dipecahkan. Karena itulah Rumah Kamnas sangat diperlukan saat ini dan untuk masa akan datang,” terang Kikiek sambil meresmikan berdirinya Rumah Kamnas.
Sementara, Rektor UBJ Bambang Karsono menyatakan, Kampus UBJ akan men-support mendirinya Rumah Kamnas tersebut. Sekaligus akan kembali membuka kesempatan para siswi/siswa untuk angkatan ke-2 dan berikutnya. Tujuannya tidak lain mengjaji dan memepertahankam keamanan nasional bangsa.