HARIANTERBIT.CO – Orang tua dan kalangan pendidik, pihak sekolah diingatkan agar senantiasa sadar dan mempersiapkan anak secara serius sejak dini, agar anak tersebut kelak tumbuh sebagai generasi unggul dan berdaya saing.
Hal ini penting untuk menghindari timbulnya tindak kekerasan terhadap anak yang belakangan ini terus meningkat, dan juga dampak negatif lain dari kemajuan teknologi informasi yang mudah diakses melalui internet, gadget dan media sosial.
“Kita jangan hanya memperingati hari besar berkaitan dengan anak yang hanya sekedar seremonial,” kata Dr Hj Netty Prasetyani Heryawan, M.Si, Ketua Pusat P2TP2A Provinsi Jawa Barat.
Imbauan tersebut disampaikan Netty pada acara “Parents Gathering With Kak Seto dan Ibu Netty” di GOR Basket, Kota Bekasi, Kamis (25/8). Hadir H Muh Ridwan MM, Staf Ahli Bidang Pembangunan Masyarakat mewakili Walikota Bekasi, Ny Rachmat Effendy, Ny Ahmad Syaikhu, para guru, ormas perempuan peduli anak, PKK dan para orang tua.
Menurut isteri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan ini, sebagai orang tua harus sadar, bahwa anak juga perlu merasakan kasih sayang setiap hari dan bahkan setiap saat. kata Netty Prasetyani.
Karena itu, sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), menurut Netty Prasetyani pihaknya sangat prihatin di wilayahnya Jawa Barat termasuk banyak kasus anak telah mengalami tindak kekerasan, juga kasus penelantaran anak yang cenderung terus meningkat.
“Ini berarti ada yang salah dan keliru dalam mendidik anak. Kalau bisa memilih, mungkin anak kita minta dilahirkan dengan bapaknya Kak Seto, yang rajin mendongeng, menyanyi. Sehingga ia tidak perlu dijewer kalau berada di rumah,” kata Netty. (Nur Terbit)