HARIANTERBIT.CO – Donald Trump akhirnya didukung Partai Republik untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat (AS), setelah memenangkan nominasi presiden dalam konvensi. Usai mengalahkan 16 pesaingnya dalam kampanye pemilihan pendahuluan (primary).
Donald Trump mengatakan bahwa sudah saatnya itu semua berakhir dan fokus untuk mengalahkan Hillary Clinton yang dicalonkan oleh Partai Demokrat, pada pemilihan presiden 8 November 2016. “Ini sebuah gerakan,” ujarnya.
Di panggung Konvensi Partai Republik, negara-negara bagian mulai dari Alabama hingga West Virginia bergantian memberikan suaranya kepada Trump. Saat giliran delegasi negara bagian New York, diwakili putra Trump, Donald Trump Jr memberikan suara yang membuat nama sang ayah menang dalam konvensi.
“Adalah kehormatan bagi saya untuk mendorong Donald Trump ke puncang penghitungan delegasi malam ini,” ujar Donald Trump Jr disambut dengan tepuk tangan.
Sebelumnya, lawan-lawan Trump di Republik telah gagal memaksakan pemungutan suara untuk menentang pencalonannya. 13 bulan lalu, ketika sang taipan real estat ini menuruni eskalator di Trump Tower, New York untuk mengumumkan pencalonan dirinya. Beberapa ahli bahkan meragukan peluang itu.
Belum lagi gaya kampanye Trump yang memang bertentangan dengan norma-norma politik merangkul kebijakan rasial, menghindari kampanye dengan belanja iklan besar-besaran dan lebih mengandalkan peliputan media di atas struktur kampanye.
“Ini sulit dipercaya. Ini nyata. Saya sangat bangga kepada ayah saya. Dia benar-benar orang luar dan dia berhasil. Kami sangat bangga kepadanya,” kata putri tertua Trump sekaligus pengusaha Invaka Trump.