HARIANTERBIT.CO – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyampaikan Presiden Joko Widodo melantik Komjen Polisi Suhardi Alius sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorime (BNPT) karena memiliki kemampuan leadership dan manajerial.
“Beliau sudah berpengalaman, sebagai kapolda pernah. Kabareskrim pernah. Banyak sekali jabatan, kapolres juga pernah beberapa kali. Kemampuan manajerialnya tidak diragukan,” kata Jenderal Tito Karnavian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7).
Kapolri melanjutkan ‎Suhardi memiliki kemampuan interpersonal skill yang sangat penting sebagai kepala BNPT. “Kemampuannya itu adalah membangun hubungan. Beliau memiliki jaringan yang sangat bagus dengan ormas-ormas Islam, kemudian di kalangan aktivis, civil society, termasuk hubungan Polri-TNI, dan instansi lain. Inter personal skill-nya luar biasa,” jelas Kapolri.
Berbekal pengalaman dan kemampuannya, Kapolri optimis Suhardi dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala BNPT. “Khusus untuk masalah secara spesifik terorisme, beliau cukup berpengalaman karena beliau pada saat di Kabareskrim, memiliki hubungan langsung dengan Densus yang seringkali juga di bawah komando beliau,” ujar Kapolri.
Kapolri juga menyebut Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius sebagai figur cerdas yang memiliki banyak kelebihan. “Kelebihan pertama adalah beliau cerdas intelektual,” paparnya.
Kecerdasan Suhardi tercermin pada jenjang karier yang digelutinya sejak menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1985. “Kenapa? karena beliau mulai dari Akpol, PTIK, Sespim, hingga Lemhanas, selalu berada pada posisi top two atau top three terus ya. Jadi secara intelektual beliau memiliki kemampuan sangat baik,” ungkapnya.
