HARIANTERBIT.CO – Pagi itu pukul 07.35 seorang pengendara sepeda motor berusaha menerobos penjagaan markas Polres Surakarta yang sedang melaksanakan apel pagi. Anggota Provos, yang berjaga di pintu menyetop pengendara motor.
Si pengendara tetap nyrobot masuk melalui penjagaan. Anggota provos berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) mengejar si pengendara motor, tepat di depan SPKT bom meledak dari badan pengendara motor. Serpihan bom mengenai bagian muka anggota Provos dan pelaku tergolek tak jauh dari motornya.
Pelaku bom bunuh diri hendak melakukan pemboman anggota Polresta yang sedang apel di Jl. Adi Sucipto, namun ketika ditegur Provos pelaku panik dan bom terlebih dahulu meledak.
Peristiwa mengejutkan dalam kedamaian kota Bengawan tersebut terjadi Selasa (5/7/) pagi. Pelaku masih dalam penyelidikan aparat keamanan. “Darimana kelompok mereka, masih diselidiki,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono memastikan ledakan di sekitar Mapolresta Solo sebagai bom bunuh diri.
Pelaku bom bunuh diri yang menggunaka sepeda motor tersebut memaksa masuk ke Mapolresta Solo namun dihadang personel polisi yang berjaga. Beberapa saat kemudian ledakan terjadi
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang dikonfirmasi mengatakan ada satu anggota yang mengalami luka ringan dalam kasus tersebut. “Tim Puslabfor masih melakukan identifikasi di tempat kejadian,” katanya.