KISAH ADAM DAN HAWA ke- 15

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Sesungguhnya, tak ada kondisi iklim ekstrem di Bumi kita. Tak ada musim panas yang panas dan musim dingin yang dingin. Mungkin ada hujan, tapi tidak begitu menyusahkan. Iklim kita dulu lebih menyenangkan.

Ada hari yang cerah dan hari yang berhujan, tapi hujan turun hanya jika diperlukan. Tidak begitu dingin dan lembab, dan akan kering saat matahari keluar. Musim panas tidak begitu panas.

Iklim kita sekarang akibat dari perang yang kita lakukan terhadap Surga. Kita tidak mendengarkan Tuhan, dan ingin menantang para malaikat setelah kita baru saja belajar beberapa hal.

Karena itu, mereka menghancurkan sistem senjata kita dengan senjata lain yang kuat, dan mengurung kita di sini. Itu sebabnya kita tak bisa keluar dari tiga alam.

Para malaikat memasang lapisan pelindung di sekeliling Bumi kita, seperti mantra gaib yang menahan Raja Kera. Kita dipenjarakan oleh kendali tak kasat mata.

Setiap saat, para makhluk di Surga mengamati kita, dan mereka takkan mengizinkan kita untuk menyokong gagasan revolusioner seperti dulu kita lakukan! Itu sebabnya mesin yang kita miliki sekarang adalah mesin yang jelek; kita tak bisa menciptakan apa-apa yang benar-benar baik.

Tapi, kita telah mulai melakukannya lagi. Pada abad terakhir ini, kita telah membuat bom atom berdasarkan ingatan kehidupan lampau kita. Bukannya merasa menyesal, kita kembali membuat masalah.

Karena itu, para malaikat memantau kita terus-menerus, dan mereka terus memperingatkan kita dengan serangkaian bencana. Selain itu, perlawanan kita juga menghasilkan kekuatan destruktif yang akan menghancurkan diri kita.

Saat kita marah, bukankah kita merasa pilu, terganggu secara fisik? Saat kita dalam masalah dan menangis, bukankah kita merasa sangat lelah seperti halnya saat kita lelah bekerja? (Hadirin: Ya.) Beginilah cara kita menyakiti diri kita sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *