HARIANTERBIT.CO – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyampaikan calon pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti diharapkan mampu memberantas narkoba dan perjudian.
Pasalnya, mayoritas penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) merupakan narapidana yang terlibat kasus narkoba.
“Kejahatan narkoba dari waktu ke waktu makin menjadi. Dalam lima tahun terakhir, eskalasinya 50 hingga 70 persen. Karenanya, penting bagi kapolri baru untuk memberantas dua penyakit masyarakat itu (narkoba dan judi),” kata Romahurmuziy saat berada di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (8/6) malam.
Pria yang akrab disapa Romy ini juga meminta kapolri baru nantinya dapat menuntaskan kekerasan seksual yang marak terjadi. Polisi sebagai penyidik dari tindakan kriminal, harus mampu mendorong jaksa memberikan hukuman setimpal pada tersangka kekerasan seksual.
“Jangan sampai penyidik mengarahkan jaksa untuk tidak mampu menghadirkan hukuman terberat,” ujar Romy.
Terkait sosok pengganti Badrodin, Romy mengaku PPP tidak mengunggulkan siapapun untuk jadi kapolri. Seluruh jenderal bintang tiga dianggap memenuhi kualifikasi.
Namun, Romy menekankan pentingnya regenerasi dalam pemilihan kapolri baru. “Proses regenerasi penting, jangan sampai ada lompatan atau keterputusan. Kita tahu pak Badrodin (angkatan) 81, akan pesiun pada bulan Juli 2016. Kalau ada penggantian, sejalan saja dengan proses regenerasi di Polri,” jelasnya.
Sebagai partai pendukung pemerintah, Romy berkomitmen mendukung siapapun yang akan disodorkan Presiden Joko Widodo ke Komisi III DPR. “Siapapun yang dicalonkan Presiden, pada dasarnya Fraksi PPP akan mengamankan itu,” tegasnya.