KISAH ADAM DAN HAWA bag-5

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Jika kalian tidak seagung Tuhan, memangnya kenapa? Sudah cukup baik dapat tinggal di Eden. Setiap hari, kalian memiliki cukup makanan dan pakaian. Kalian memiliki apa saja yang kalian inginkan, tapi kalian masih ingin menjadi Tuhan.

Untuk apa? Kita, manusia, selalu memiliki ego yang menyusahkan ini. Kita ingin menjadi raja, yang tertinggi dan yang terbaik. Itu sebabnya kita telah ditipu ke dalam dunia yang hiruk-pikuk ini.

Kita mencari banyak uang agar menjadi lebih kaya daripada orang lain; kita memakai banyak riasan agar terlihat lebih cantik daripada orang lain; kita juga membeli baju mahal agar terlihat lebih baik.

Semua orang berlomba satu sama lain. Semakin baik diri kita, semakin keras kita berlomba karena sepertinya selalu ada seseorang di depan kita tak peduli seberapa pun baiknya kita. Cerita alkitab ini tak hanya mengenai sebutir buah; cerita ini mengandung ajaran moral.

Para guru pengajar masa lampau, karena takut mendapat masalah, mereka tak berani mengatakan apa-apa secara langsung, jadi mereka menggunakan berbagai cerita perumpamaan agar dapat menyampaikan gagasan kepada orang-orang.

Jika kalian membaca buku ini, “Cerita Alkitab”, itu semua yang kalian butuhkan. Buku ini memilih beberapa cerita yang baik. Baik, tapi simpel. Bahkan anak-anak dapat memahaminya.

Bahkan dengan membaca cerita ini, kalian dapat merasakan betapa mengerikan dan merepotkan bagi orang masa silam untuk menekuni latihan rohani. Umumnya, mereka menjadi sasaran iri hati dan mereka berada dalam ancaman ditangkap atau dibunuh.

Para praktisi rohani pasti lebih baik, lebih bijaksana, lebih cerdas, dan lebih berbakat daripada orang biasa dalam segala hal, jadi mereka menjadi sasaran iri hati dan terancam bahaya. Hanya dengan membaca Alkitab, kalian akan tahu betapa sulit untuk berlatih rohani di masa lampau. bersambung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *