HARIANTERBIT.CO – Terjadi ledakan yang mengakibatkan tiga belas orang mengalami luka bakar di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, sekira pukul 10.00 WIB, Kamis (19/5).
Ledakan itu akibat pipa gas yang meledak di Lower Ground (LG) Mall Gandaria City. “Korban tiga belas orang teknisi dibawa ke RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina), Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono.
Kabid Humas mengatakan, mall berlantai tujuh itu memang sedang ada pembangunan restauran. Kemudian, saat ini tahap pemasangan tabung gas. “Penyebab ledakan diduga dari tabung gas atau pipa. Karena di lower ground itu sedang dibangun restoran dan instalasi gasnya,” jelasnya.
Korban ledakan tabung/pipa gas yang terjadi di toko kosong di lantai lower ground (LG) Mall Gandaria City, 13 orang mengalami luka bakar. Seorang di antaranya perempuan dan mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan ledakan tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB tadi di lantai LG Gandaria City, tepatnya di sebuah toko kosong sebelah Restoran Cup Bob.
“Sekira pukul 10.00 WIB anggota security phisik dinamika (SPD) bernama Syafruddin sedang melaksanakan patroli jalan kaki di lantai LG Mall Gandaria City, sekitar 5 meter dari Restoran Cup Bob yang sedang direnovasi,” ujar Kompol Purwanta.
Kemudian, petugas keamanan tersebut mencium adanya bau gas di sekitar lokasi dan mengabarkan rekannya untuk melakukan pengecekan ke sebuah toko yang sedang direnovasi.
“Namun, setibanya di depan restoran tersebut terjadi ledakan yang diduga berasal dari pipa gas sentral Mal Gandaria City. Penyebab ledakan masih dalam lidik,” jelas Kompol Purwanta.
Menurut seorang penjaga toko di sekitar lokasi, suara ledakan menggelegar seperti suara bom. Ledakan menggetarkan lantai mal. Berbarengan dengan itu, api membumbung dan menjilat-jilat. “Seperti naga mengeluarkan api, apinya nyembur-nyembur gitu.” ucap Satria, penjaga toko.
Titik ledakan ada di toko yang masih dalam proses pengerjaan. Toko belum beroperasi. “Masih ditutupin triplek. Baru mau buka tokonya.” sambungnya.
Kanit IV Sub Dit Resmob Ditkrimum Polda Metro Kompol Arsya Khadafi mengatakan, timnya sudah di lokasi buat olah tempat kejadian. Olah TKP dilakukan bersama anggota Puslabfor Polri. Penyebab ledakan masih diselidiki. Tapi, ada dugaan, kekacauan berasal dari pipa/tabung gas.
Akibat dari ledakan, 12 pria dan seorang karyawan perempuan mengalami luka bakar dibawa ke RSPP Jakarta Selatan. Berikut nama 13 korban yang masih dirawat di rumah sakit:
1. Khairul Umam (dari bagian safety)
2. Ferry Bicar (safety)
3. Widiyatmoko (safety)
4. Solikul (kontraktor)
5. Maryanto (kontraktor)
6. Udin 1 (kontraktor)
7. Budi (kontraktor)
8. Zaini (kontraktor)
9. Udin 2 (kontraktor)
10. Erwin (kontraktor)
11. Wasno (kontraktor)
12. Warjito (kontraktor)
13. Lestari (karyawan tenant Dairy Queen).