DIMANA KITA BERADA CIPTAKAN KAMPUNG SPIRITUAL – bag.duabelas

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Begitu banyak hal, begitu banyak penemuan, begitu banyak penelitian telah berhasil sehingga kita dapat memiliki surga kapan saja kita inginkan, seandainya kita menginginkannya.

Tapi, kadang kita memilih untuk hidup dalam penderitaan. Itu oke saja bagi Tuhan, tapi jangan menyalahkan Orang Tua yang malang itu. Itu saja. Karena itu tidak adil.

Dia selalu mengirimkan para jenius, selalu mengirimkan para guru, selalu mengirimkan teman-teman baik untuk mengingatkan kita akan kemuliaan surga dan untuk membantu kita memulihkan diri kita, menjadi kaya, menjadi terkenal, menjadi indah, menjadi berkelimpahan dalam segala sesuatu, menjadi apa pun yang kita inginkan.

TERKENAL

Bukannya kita ingin menjadi terkenal, menjadi kaya, tapi begitulah
seharusnya diri kita, begitulah kita dapat menjadikan diri kita.

Hanya saja masyarakat secara keseluruhan, misalnya suatu struktur besar, memiliki peraturannya sendiri, kesepakatan tak tertulis.

Mereka membuat setiap rintangan yang mungkin bagi setiap jiwa lainnya. Bahkan jiwa-jiwa yang telah berkembang harus berjuang melewati institusi ini. Jadi, itu sulit bagi kita. Tak apa, kalian ada dalam perjalanan kalian, saya pikir, kalian bahagia dan kalian tahu.

Itu adalah rahasia di antara kita, jangan beritahu orang lain. Yah, kalian bisa beritahukan, jika kalian inginkan, tapi kemudian kalian membuat saya menjadi lebih terkenal dan kemudian saya mendapatkan lebih banyak masalah.
Sesungguhnya, sejujurnya, menjadi seorang guru adalah pekerjaan terburuk yang bisa kalian dapatkan.

MELAMAR

Jangan pernah melamar pekerjaan ini, saya beritahu kalian. (Gelak tawa) Kalian bisa jika kalian inginkan; tapi saya peringatkan kalian bahwa itu tidak mudah. Ya ampun, saya tak bisa percaya ada pekerjaan seperti itu! Saya tidak tahu seperti apa rasanya menjadi presiden, tapi menjadi seorang guru adalah mengerikan.

Guru spiritual, mengerikan, sangat, sangat buruk. Tak dibayar (Guru dan hadirin tertawa), hanya dipersalahkan. Kadang dipersalahkan tanpa alasan apa pun.

O ya, jika orang mengatakan bahwa mereka iri terhadap saya, mengatakan bahwa saya adalah seorang guru atau semacam itu, maka kalian bilang, “Tidak, tidak.

Dia tidak terlihat seperti seorang guru, Dia terlihat seperti gadis tomboi (Guru dan hadirin tertawa), sangat aneh.” Katakan kepada mereka, sehingga mereka tidak menjadi sangat iri kepada saya dan membuat masalah bagi saya.

Sumber:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/news/77/e-1.htm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *