DIMANA KITA BERADA CIPTAKAN KAMPUNG SPIRITUAL – bag.sepuluh

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Setiap ceramah berpangkal pada topik yang sama. Itulah satu-satunya hal yang harus kalian lakukan: mengingat diri kalian, mengingat bahwa kalian memiliki kekuatan hebat, mengingat bahwa kalian dapat menciptakan apa pun yang kalian inginkan, dengan kekuatan iman kalian, dengan kekuatan kesadaran-diri kalian.

Tapi kadang, karena kita begitu terbiasa dengan keadaan kita yang memiliki lebih sedikit, kita tak berani percaya bahwa kita dapat memiliki ini, itu, dan lainnya.

Itu oke saja, itu oke saja. Kita juga tidak perlu memiliki begitu banyak. Kita juga tidak perlu menjadi jutawan, menjadi kaya atau apa pun yang seperti itu, tapi itu mungkin.

SPIRITUAL

Bahkan mungkin dengan pengetahuan spiritual, untuk menjadi apa pun yang kalian inginkan, untuk memiliki apa pun yang kalian inginkan, asalkan kalian cukup menginginkannya dan tahu bahwa kalian akan mendapatkannya.

Umumnya kalian bilang, “Oke, saya kira saya toh takkan mendapatkannya, tapi saya akan minta kepada-Nya.” Itulah yang mencegah kita dari mendapatkan apa yang kita inginkan, karena kita sudah berharap bahwa Tuhan takkan memberikan kepada kita.

Itu juga oke. Jika kalian punya cukup makanan, okelah. Jika kalian punya cukup pakaian, okelah. Tak perlu menginginkan terlalu banyak. Tapi, itu mungkin. Saya hanya ingin memberitahu kalian.

Banyak sekali orang telah membuktikannya kepada kalian. Dengan kekuatan pikiran semata, mereka dapat memindahkan benda-benda, mereka dapat berjalan di atas api, mereka dapat berjalan di atas air, mereka dapat menusukkan pisau melalui kepala mereka dari telinga ke telinga dan tak terjadi apa-apa, bahkan tak setetes pun darah keluar.

NEGERI PELUANG

Bahkan dengan kekuatan pikiran semata, kekuatan astral, kalian dapat melakukan itu. Mereka mengatakan bahwa Amerika adalah negeri peluang, mungkin itu benar.

Orang Amerika memiliki kemauan kuat, mereka percaya bahwa mereka dapat melakukannya, mereka selalu menuntut, lebih baik dan lebih baik.

Mereka tidak merasa ragu atau merasa malu untuk minta kepada siapa pun atau bahkan kepada Tuhan untuk memenuhi  mimpi-mimpi mereka.

Begitulah kita mestinya melakukannya. Jadi, jangan coba minggat dari rumah, berlindung ke tempat lain, atau bahkan berlindung kepada guru, guru adalah diri kalian. Kalian memiliki Guru di dalam, apa bedanya di antara kita. Mungkin IQ kalian bahkan lebih tinggi daripada saya, siapa tahu? (bersambung)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *