HARIANTERBIT.CO – Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti menyatakan siap membantu menghalau teroris apabila dibutuhkan dalam menangani permasalahan bangsa.
“Kalau TNI bergerak dan perlu penguatan, saya siap. Kalau wilayah itu dekat dengan daerah saya, maka pasukan saya siapkan apabila sewaktu waktu dibutuhkan,” katanya usai memberikan materi Seminar Kebangsaan di Balai Prajurit Manuggal Jenderal Yusuf Makassar, Rabu.
Menurut dia pembajakan sekaligus penyanderaan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) di Filiphina sudah di tangani Mabes TNI di pusat. Namun demikian pihaknya siap menghalau bila itu masuk di daerah teritorialnya.
“Saya kita itu keputusan dari Panglima TNI. Tetapi begitu ada pembajakan kita bergerak, tapi itu kan daerah perairan Sulawesi Utara. Namun tetap disiagakan pasukan diperbatasan, kalau TNI bergerak dan perlu perkuatan, saya siap,” ulasnya.
Mengenai pergerakan kelompok teroris, Santoso yang mulai terdesak karena kekurangan bahan makanan dan memicu pelarian mereka diduga mulai masuk di perkampungan warga perbatasan Sulawesi Barat atau Sulawesi Selatan, kata Pangdam, tugas TNI menjaga teritorial.
“Kita harus jamin teritori kita aman. Jadi tugas TNI selalu mengajak masyarakat jaga pekarangan, jaga RT/RW kita, kalau semua orang menjaga, maka Sulsel dan Sulbar ini aman,” paparnya.