POLSEK TAMAN SARI DIMINTA USUT KECELAKAAN DEPAN FURAMA

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Rahmat Satria, pengamat kepolisian berharap Polsek Taman Sari Jakbar menindak lanjuti kasus kecelakaan sedan BMW yang mengakibatkan sejumlah warga terluka. Pengakuan pengemudi yang konon katanya seorang pengacara, ia mabuk sepulang dari tempat hiburan malam Karoke Sidney 2000. “Perlu dites urine dan darimana narkoba itu diperoleh kalau terbukti orang tersebut pakai narkoba. Jangan cuma pengguna yang diberi sanksi,” tandasnya.

Menyikapi dugaan kecelakaan akibat pengaruh narkoba, Rahmat berharap polisi harus menegakkan hukum tanpa memandang siapa. “Jangan sampai seperti pisau hanya tajam ke bawah,” tandas pengamat warga ciledug, Sabtu (26/12).

Meski bukan rahasia lagi, kalau Sidney 2000 dan Paragon milik Ahok yang dekat dengan salah seorang penguasa negara mantan Pangdam Jaya, Rahmat meminta untuk mengusutnya. Karena kabar luas dengan pembatasan jam buka diskotek, dua tempat hiburan tersebut justru menjadi tempat pelarian pengguna narkoba. “Ini info warga yang harus ditindak lanjuti,” tandasnya.


DEPAN FURAMA

Sebelumnya diwartakan, Mabuk dari Sidney 2000 seorang pengcara yang mengendarai sedan BMW menabrak sejumlah kendaraan di Depan RM Furama Jl. Hayam Wuruk Tamansari Jakarta Barat, Kamis (24/12) dinihari.

Saksi mata mengatakan, pengacara yang berinisal AH tersebut kini dalam pemeriksaan kepolisian. Apakah, hanya menenggak minuman keras atau menggunakan narkoba. “Pelaku membawa mobil dengan kecepatan tinggi,” kata saksi mata.

Kepada penyidik, pengacara pemabuk itu mengaku pulang dari karaoke Sidney setelah bertemu kliennya. Selain sejumlah kendaraan, juru parkir dan satpam juga mengalami cidera karena dihajar mobil berwarna silver No.Pol.1xx8 RN.

Para korban luka dilarikan ke RS Husada. Kabar didapat pengacara tersebut dari kelompok kantor lawyer Advocad Atifin Harahap. Sebagai pengusutan mobil penadabrak bersama sopirnya diamankan Polsek Taman Sari Jakbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *