HARIANTERBIT.CO – Suatu hari seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan nyengir,”Lihat tuh orang dungu! Mengapa tak mereka naiki saja keledai itu?.”
Laki-laki itu mendengar kata-kata itu. Ia meminta anaknya menaiki keledai. Seorang perempuan tua melihat mereka. “Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan.”
Jadi kali ini, anak itu turun dari punggung keledai, dan ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda. “Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai ini bersama-sama?.
Mereka menuruti nasehat gadis muda itu, dan bersama-sama menunggangi keledai . Tak lama kemudian sekelompok orang lewat. “Binatang malang. Ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang memang bisa kejam!”
Sampai di sini, ayah dan anaknya itu telah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu, daripada menutup mulut semua orang. Kejadian ini membuat orang tertawa terpingkal-pingkal. “Lihat! Manusia keledai memanggul keledai!” sorak mereka.
Tentu saja keledai itu tak sudi diperlakukan seperti itu. Di dekat tepi sungai, ia meronta membebaskan diri. Akhirnya, laki-laki itu, anaknya, dan keledai, semuanya tercebur ke dalam sungai.
******
Jik anda berusaha menyenangkan semua orang, pada akhirnya Anda tak akan menyenangkan siapapun, dan hanya akan menemukan kesulitan. setiawan pryana