HARIANTERBIT.CO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu menegaskan kepada Umat Islam untuk tidak mencela atau menyalahkan agama lain dan menyebutnya sebagai penganut agama yang salah dalam kehidupan keberagamaan.
“Tidak boleh mencela atau mengatakan penganut agama lain salah dan masuk neraka,” kata Ketua MUI Kota Palu Prof. Dr. Zainal Abidin di Palu, Jumat.
Zainal menyatakan mencela atau menyalahkan anutan penganut agama lain hanya akan menimbulkan kekacauan di negeri ini sebab menyalahkan keyakinan penganut agama lain secara tidak langsung tidak menghormati keyakinan dan menyinggung agama lain.
Ia menyebut perbedaan agama merupakan ketentuan yang telah diatur oleh Sang Pencipta, dengan demikian manusia harus menjunjung tinggi dan menghargai perbedaan agama yang ada dalam kehidupan manusia.
Bahkan kata dia, dalam kehidupan dunia, sangat tidak mungkin hanya ada satu agama, sebab manusia diciptakan tuhan terdiri dari bersuku-suku dan berbangsa bangsa, yang secara otomatis akan berujung pada multi agama dan perbedaan agama atau keyakinan.
“Dengan itu, perbedaan agama dan keyakinan merupakan sesuatu yang memang harus terjadi dan tidak perlu diperdebatkan,” tegasnya.