HARIANTERBIT.CO – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan ajang mengembangkan pendidikan kesempatan bagi Indonesia untuk mengadopsi dan juga mengembangkan gagasan terkait kebijakan pendidikan yang telah dikembangkan di sejumlah negara-negara Asia Tenggara lainnya.
“Agar kebijakan-kebijakan yang dilakukan di Indonesia, merefleksikan dari agenda prioritas yang menjadi fokus SEAMEO. Ini juga kami gunakan untuk bercermin, karena berbicara mengenai tantangan di ASEAN, maka kita juga bicara tentang tantangan di dalam negeri,” kata Anies, Senin (16/11, saat acara Workshop SEAMEO New Education Agenda, Kantor Kemendikbud, Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Organisasi Kementerian Pendidikan ASEAN atau South East Asian Minister of Education Organisation (SEAMEO) akan melakukan pengembangan riset bersama terkait prioritas program pendidikan di Asia Tenggara.
Direktur SEAMEO, Gatot Hari Priowirjanto, mengatakan pengembangan riset tersebut dilakukan sebagai upaya mengurai permasalahan pendidikan di Asia Tenggara, yang juga berdampak langsung pada kondisi pendidikan di Tanah Air. “Namun, Indonesia menjadi salah satu pusat perhatian SEAMEO karena 50 persen peserta didik dasar hingga menengah di Asia Tenggara berada di Indonesian,” ujarnya. (dade)