HARIANTERBIT.CO – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menggelar Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2015 di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, Kota Bogor. Namun, Seminar dalam rangka mensosialisasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan penginderaan jauh (indraja) di LAPAN ini, dihelat selama dua hari, Rabu dan Kamis (11-12) November 2015.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Prof Dr Thomas Djamaluddin mengatakan seminar juga digelar sekaligus mengupayakan mendukung kemandirian daerah dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan bagi kepentingan masyarakat, di mana selama ini indraja juga digunakan untuk mitigasi bencana seperti kebakaran hutan serta penyusunan tata ruang.
“Seminar bertujuan agar para pemangku kebijakan mengetahui kemampuan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi indraja dalam memenuhi kebutuhan pemerintah daerah,” katanya, Rabu (11/11), di IPB International Convention Center, Bogor.
Oleh karena itu, terlebih saat ini pemda memiliki kewenangan mengelola wilayahnya sendiri secara mandiri. Dengan demikian, daerah dapat memenuhi kepentingan masyarakat setempat. Kewenangan ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Hal tersebut selaras dengan salah satu agenda prioritas Nawacita Pemerintah, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Thomas, menjelaskan upaya untuk mewujudkan kemandirian daerah tentunya perlu didukung oleh data dan informasi terkini terkait potensi daerah yang ada. “Dengan demikian pula, pemerintah daerah dapat menerapkan kebijakan yang tepat guna dalam memanfaatkan dan mengelola potensi sumber daya alam dan lingkungan untuk keuntungan masyarakat setempat,” ujarnya.
Sementara itu, informasi ini dapat diperoleh melalui teknologi dan data penginderaan jauh. Lanjut, Thomas, ilmu pengetahuan dan teknologi indraja saat ini, telah banyak berkontribusi dalam mendukung program nasional. (dade)