HARIANTERBIT.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan anggota polisi se-provinsi itu untuk aktif selama berlangsungnya Operasi Zebra pada 22 Oktober hingga 4 November 2015.
“Petugas dalam pelaksanaannya jangan hanya menunggu pengendara yang melanggar tapi petugas juga aktif melakukan patroli untuk menemukan mereka,” kata Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto di Padang, Minggu.
Ia melanjutkan banyak atau sedikitnya pelanggar lalu lintas yang ditertibkan selama pelaksanaan operasi semua tergantung kepada petugas yang melaksanakan kegiatan. “Jangan sampai pelanggar menunggu hingga berjam-jam setelah selesai operasi baru mereka kembali mengendarai kendaraannya,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu bukan hal baru bagi pengendara di Sumbar mereka biasanya menunggu operasi selesai dengan memilih tempat yang dirasa aman dari operasi. “Petugas datangi mereka dan langsung diberikan surat bukti pelanggaran (tilang) karena kalau mereka tidak salah tidak akan menunggu hingga berjam-jam,” kata dia.
Ia melanjutkan, pada hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra, jajaran polisi se-Sumbar menindak sebanyak 571 pengendara baik kendaraan roda dua dan empat atau lebih. “Pengendara kendaraan roda dua kami tindak sebanyak 542 pengendara sedangkan pengendara kendaraan roda empat sebanyak 29 pengendara,” ujarnya.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini sepuluh persen kegiatan difokuskan pada penyuluhan dan sosialisasi kepada pengendara.
Lalu sepuluh persen lagi difokuskan pada pengaturan, pengawalan dan patroli dan delapan puluh persen difokuskan pada penertiban pengendara yang melanggar berupa kegiatan mengeluarkan surat bukti penilangan (Tilang).
Polda Sumbar secara keseluruhan mengerahkan sebanyak 700 personel dalam Operasi Zebra 2015.