HARIANTERBIT.CO – Kebakaran tempat karaoke keluarga Inul Vista Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada pukul 00:15 WITA dini hari dan menewaskan 12 orang, Minggu. “Korban yang tewas dalam kebakaran tempat karaoke keluarga Inul Viza Manado disebabkan karena menghirup asap pekat sampai kehabisan oksigen,” kata salah satu saksi di tempat kejadian, Emby di Manado.
Dia mengatakan saat kebakaran terjadi, api yang besar tidak tampak, hanya saja bara yang menyala dan membakar tiap ruang karaoke yang berada di lantai tiga. Dia mengatakan, saat kejadian suasana sangat gaduh, para korban berteriak minta tolong.
Dia mengatakan satu jam kemudian mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi dan membantu evakuasi. “Petugas damkar juga sulit masuk karena asap sangat pekat. Karena yang terbakar adalah dinding plastik dan spon di tiap ruangan karaoke,” jelasnya.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung bersama Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, serta Direskrimum Kombes Pol Pitra Ratulangi tiba di RSUP Kandou Malalayang Manado pada pukul 08.00 Wita.
Kedatangan petinggi Polisi di Sulawesi Utara (Sulut) ini untuk megecek korban kebakaran di Inul Vizta Manado, baik yang meninggal maupun yang sedang dirawat.
Sebelumnya tiga petinggi Polisi ini sudah melakukan pengecekan di TKP.
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow bersama keluarga besar Sajow, hari ini dirundung duka cita yang mendalam. Sinta Sajow, salah seorang keponakan Bupati Jantje Wowiling Sajow ini meninggal dunia akibat kebakaran yang menimpa Inul Vista, salah satu tempat Karouke Keluarga yang terkenal di Manado.
Anak kedua dari kakak dari bupati, Yoke Sajow (Kel. Sajow Assa) ini dikenal aktif dalam pelayanan dan menjabat Sekretaris Komisi Pelayanan Pemuda GMIM Jemaat Bethlehem Koka Wilayah Kembes, bahkan aktif juga sebagai Pembina Remaja GMIM.
Jenasah almarhum Sinta hingga pagi tadi masih berada di RSUP Malalayang Manado. Setelah formalin akan disemayamkan ke rumah duka di Desa Koka Kecamatan Tombulu.
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow yang lagi dirundung duka atas kejadian ini menyampaikan permohonan dukungan doa dari semua pihak. “Mohon dukungan doa bagi bagi keluarga kami,” ungkap bupati.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo mengatasnamakan jajaran, staf dan keluarga menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang dialami oleh keluarga Bupati Minahasa ini.
“Atas musibah yang dialami oleh keponakan bapak Bupati Minahasa, saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan mendoakan almarhum kiranya mendapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, juga kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya diberikan kekuatan dan penghiburan yang sejati dari Tuhan Yesus Kristus” kata Tumundo.
Berikut nama-nama korban tewas yang sudah teridentivikasi:
o. Fani Langi, alamat Tompasu Baru Minahasa Selatan,
o. Sinta Sajouw,22, alamat kelurahan Koka jaga I kecamatan Tombulu Minahasa,
o. Sukardi, alamat Wonasa Tengah Lingkungan 6
o. Rendi Korompis,27, alamat Pall Dua Kompleks Pasar Segar
o. Cici Wonok, asal Tompasu Baru Desa Tumani Minsel
o. Riani, Walalangiasal Tompasu Baru Desa Tumani Minsel