HARIANTERBIT.COM – Siapa dalang utama dibalik pelemparan batu terhadap suporter yang menggunakan kendaraan berplat D ? Aksi pelemparan di beberapa titik di Jakarta muncul secara bersamaan. Dari bukti yang ada jelas ada penggeraknya untuk membuat kekisruhan di ibukota.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/10/2015) malam ketika dikonfirmasi tak membantah dugaan adanya biang kerak penggerak massa. “Tidak bisa dibiarkan begini terus,” tegas Krishna.
Polisi kini mengamankan 46 remaja pelempar batu. Dari jumlah itu terdapat anak berusia antara 14-16 tahun. Mereka masih diperiksa secara intensif di kantor polisi setempat. “Mereka ditangkap di berbagai wilayah,” tandas Krisna.
Aksi anarkis massa menjelang penyelenggaraan final Piala Presiden 2015 di GBK, Senayan, semakin tak terkendali. Kendaraan dinas Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Faroq, dini hari tadi, jadi korban lemparan batu di pintu keluar Tol Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Meski sudah memberi peringatan tembakan kedua, namun massa hanya acuh. Kawatir akan keselamatannya, Kapolres bersama sopirnya memilih keluar dari mobil dan menyelamatkan diri. “Saya dan driver tidak apa-apa, mobil dinas saja yang rusak, kaca-kacanya pecah,” ujarnya saat dikonfirmasi.